Terletak sekitar lima mil di lepas pantai barat laut Trinidad, terletak pulau terpencil Chacachacare. Kilas balik pada 1922 silam, lokasi tersebut adalah rumah bagi koloni penderita kusta, yang diawasi oleh lebih dari selusin biarawati.
Di era 'lepraarium' --masa wabah lepra-- selama 60 tahun, ada ribuan kematian, termasuk pasien yang tidak mampu berjuang melawan penyakit mereka, sekalipun telah didukung secara personal oleh biarawati.
Namun, ada seorang biarawati yang dikatakan telah secara tragis merelakan hidupnya sendiri. Jatuh cinta dengan seorang pria dan melakukan banyak dosa, atau dengan kata lain dia melanggar sumpah sucinya.
Penuh dengan rasa bersalah, ia rupanya gantung diri di atas altar gereja pulau itu. Ketika koloni tersebut ditutup pada tahun 1984, segera setelah pasien terakhir meninggal, Chacachacare secara singkat berubah menjadi pangkalan Penjaga Pantai di tahun 90-an, sebelum ditinggalkan untuk selamanya karena laporan kejadian mistis yang berulang-ulang.
Saat ini, dengan sejarah panjang penyakit dan kematiannya, Chacachacare tetap menjadi tujuan terpencil bagi beberapa jiwa berani, tentu karena ada penampakan, dari apa yang banyak orang percaya, sebagai hantu biarawati yang bunuh diri di sana.
Selebritas media sosial asal Amerika Serikat, King Keraun, yang baru-baru ini melakukan tur malam Chacachacare dengan kekasihnya, Simone Shepherd, mengatakan: "Saya percaya bahwa Valak memiliki hubungan dengan pulau ini karena dia adalah penguasa (kejahatan), dan ada beberapa biarawati yang buruk. Jadi saya percaya bahwa para biarawati ada di sini, dan dia (Valak) ada di sana juga."
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2CLWBkSBagikan Berita Ini
0 Response to "2 Kisah Biarawati yang Sama Misteriusnya dengan Valak"
Post a Comment