Search

Asian Games 2018 Belum Ditutup, Hangzhou Sudah Bersiap untuk Edisi Tahun 2022

Pemerintah setempat mengatakan, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam merancang fasilitas baru ini adalah fungsi mereka selama dan setelah Asian Games 2022 berakhir.

Misalnya, Kompleks Desa Atlet (Asian Games Village), yang dirancang untuk mengakomodasi sekitar 10.000 atlet dan pejabat pada 2022, nantinya akan diubah menjadi perpustakaan, museum, dan bahkan pusat pemuda setelah Asian Games.

Para ahli mengatakan distrik baru yang khusus dikembangkan untuk Asian Games 2022, akan membuat Hangzhou lebih kompetitif dan mengurangi beban di pusat kota tradisional, dibangun di sekitar Danau Barat yang terkenal yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

"Dalam tata ruang industri di masa depan, daerah tersebut akan perlu mengembangkan industri keuangan kelas atas, industri jasa modern, untuk menciptakan kota baru," kata kepala konsultasi strategis Yiyi Zhang di perusahaan real estate JLL di China, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Ini juga akan menarik lebih banyak bisnis dan bakat untuk berkumpul di Kota Baru Qianjiang."

Sepuluh jalur metro baru juga sedang dibangun, dengan perluasan utama berlangsung untuk tiga jalur yang ada. Semua diharapkan siap untuk Olimpiade.

"Hangzhou memiliki terlalu sedikit jalur metro dan lalu lintasnya masih sangat padat. Kami membutuhkan lebih banyak investasi dalam transportasi," kata warga Hangzhou berusia 32 tahun, Zhu Ah Kao, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Meski sudah lama dibutuhkan, akan sangat bagus jika lintasan baru bisa dibuka tahun depan."

Namun, beberapa penduduk memiliki perasaan campur aduk tentang apa arti pembangunan kota yang cepat bagi mereka.

"Asian Games pasti akan mempercepat pembangunan, apakah itu ekonomi atau sebaliknya - tetapi harga perumahan pasti naik sangat cepat juga," kata Liang Jia Hao, yang saat ini bekerja di Hangzhou.

Sorotan ke China

Beijing juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2022 dan para ahli mencatat ini akan menempatkan China dalam sorotan olahraga internasional lagi setelah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 10 tahun lalu.

"(Asian Games dan Winter Olympics) berjarak beberapa bulan sehingga tidak ada konflik di sisi itu. Ini juga sangat berbeda dalam hal pembangunan tempat untuk Olimpiade Musim Dingin, banyak tempat yang khusus dibangun untuk olahraga dingin dan olahraga es," kata komentator olahraga dan pendiri China Sports Insider, Mark Dreyer.

"Tetapi dalam hal menyelenggarakan sebuah acara, perencanaan, tiket, pemasaran, semua hal lainnya, sponsor dan sebagainya, itu jelas merupakan sinergi dalam hal kedua acara agar dapat bekerja sama - menarik pengalaman masa lalu tetapi juga dari game-game lain pada waktu yang sama."

China memiliki rencana ambisius untuk membangun industri olahraga senilai lebih dari sekitar US$ 730 miliar pada tahun 2025, dengan sebagian besar dana disokong oleh pemerintah.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Na6zAE

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asian Games 2018 Belum Ditutup, Hangzhou Sudah Bersiap untuk Edisi Tahun 2022"

Post a Comment

Powered by Blogger.