:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2367355/original/013939100_1537891063-IMG_20180925_174941.jpg)
Asyraf mengingatkan, seiring derasnya informasi melalui media sosial (medos), lembaganya meminta agar seluruh pendukung, terutama viking dan bobotoh, tidak terpancing hasutan dari media tersebut.
"Biarkan saja, kan tidak menutup kemungkinan dalam pertandingan persib vs persija, memang sebelumnya sudah ada perkekahian akibat hasutan di medsos itu," kata dia.
Bukan hanya itu, ia pun meminta agar panitia pelaksana (panpel) pertandingan, termasuk pendukung dua kesebelasan, bisa mempersiapkan pertandingan, termasuk dukungan dengan matang.
"Istilahnya jangan ada yang pisah lah, kaya kambing yang pecah dari rombongannya nah yang itulah yang jadi korban," kata dia mengingatkan.
Doa Viking Garut Bagi The Jack
Sukma Ramadan, Ketua harian Viking distrik Garut, mengutuk keras kejadian itu. Menurutnya, tindakan keji itu bukan menunjukan loyalitas pendukung setia, terhadap klub kesayangan.
"Ini jelas kejadian konyol, itu perbuatan oknum, tidak ada harga sebuah pertandingan seharga nyawa," kata dia geram.
Menurutnya, pendukung sepakbola adalah sebuah tenaga tambahan dalam sebuah pertandingan olahraga, sehingga dibutuhkan upaya semua pihak termasuk bobotoh, sebutan pendukung setia persib, untuk bersikap sportif.
"Silahkan dukung, jangan terprovokasi, jadikan ini adalah musibah terakhir," kata dia.
Ia pun berharap dengan kejadian ini, upaya perdamaian kedua kubu sporter terbesar tanah air ini, terap dijalankan agar kebersamaam dan persaudaraam tetap terjaga. "Kami atas nama viking Garut, kami mendoakan korban seporter Persija mendapat tempat terpuji di sisi Alloh," kata dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kabar duka datang dari salah satu suporter Persija. Haringga Sirila (23) tewas mengenaskan setelah dikeroyok sejumlah oknum Bobotoh, suporter Persib Bandung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buntut Tewasnya Harringa, Bobotoh Diingatkan Soal Hakikat Sepakbola"
Post a Comment