Search

Fosil Hewan Berusia 558 Juta Tahun Ditemukan di Rusia

Liputan6.com, Canberra - Apakah fosil berbentuk oval aneh ini merupakan fosil tanaman? Jamur atau amuba raksasa? Atau suatu bentuk evolusi yang gagal?

Ternyata bukan. Identitas fosil yang jadi misteri terbesar evolusi ini akhirnya terungkap melalui ekstraksi molekul lemak dari spesimen berusia 558 juta yang ditemukan di Rusia.

Fosil ini dipastikan fosil hewan.

Makhluk dalam bentuk fosil, yang dikenal sebagai Dickinsonia, ini salah satu hewan pertama yang diketahui dalam catatan geologis, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Sabtu (22/9/2018).

Penemuan yang diterbitkan dalam Jurnal Science hari Jumat 21 September 2018, mengakhiri perdebatan selama 75 tahun tentang sifat organisme yang diperkirakan hidup antara 570 juta dan 540 juta tahun silam.

Fosil tersebut ditemukan tahun 2013 oleh mahasiswa PhD Ilya Bobrovskiy di dinding tebing Laut Putih di Rusia.

"Fosil awal yang kami temukan memiliki lapisan materi organik yang tebal sehingga saya langsung bahwa fosil dari lapisan ini akan menjelaskan apa itu Dickinsonia," kata Bobrovskiy.

Bobrovskiy membawa fosil ke laboratorium Jochen Brock di Australian National University (ANU) untuk dianalisis.

"Saya tak percaya dia memiliki fosil-fosil menakjubkan ini. Saya pikir tidak mungkin ada," ujar Dr Brocks kepada ABC.

Namun firasat Bobrovskiy ternyata benar. "Fosil itu penuh dengan kolesterol, yang merupakan ciri khas seekor hewan," jelas Dr Brocks.

Biota Ediacaran

Dickinsonia adalah makhluk berbadan lunak yang termasuk dalam kelompok 80 organisme yang dikenal sebagai biota Ediacaran.

Mereka hidup pada saat kehidupan tiba-tiba berubah ukuran menjadi sangat besar, dari organisme mikroskopis menjadi makhluk ukuran 2 meter.

"Biota Ediacaran terjadi ketika ukuran makhluk hidup menjadi sangat besar, sangat cepat," jelas Dr Brocks.

"Kemudian 540 juta tahun silam, mereka punah," tambahnya.

Setelah itu, katanya, kita mulai melihat fosil hewan yang memiliki cakar, pelindung besi dan gigi yang dikenal sebagai periode Kambrium.

"Jika kita ingin memahami dari mana asal-muasal kita, bagaimana hewan berevolusi, kapan mereka berevolusi, kita sangat perlu memahami apa makhluk aneh ini," ujar Dr Brocks.

Fosil Ediacaran pertama ditemukan di Bukit Ediacara di Flinders Ranges pada tahun 1946.

Sejak itu, para ilmuwan memperdebatkan apakah fosil Ediacaran adalah sisa-sisa lumut, jamur, amuba raksasa, hewan atau hanya bentuk evolusi yang gagal.

Simak video pilihan berikut:

Kebakaran hebat melanda Museum Nasional Brasil, (3/9). Kebakaran menghanguskan satu fosil manusia purba atau ‘manusia pertama’ Brasil yang sudah berusia 12 ribu tahun.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2O56df2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fosil Hewan Berusia 558 Juta Tahun Ditemukan di Rusia"

Post a Comment

Powered by Blogger.