Search

Kemunculan Misterius Ratusan Nisan di Pinggir Waduk Gajah Mungkur

Suasana sangat tenang, yang terdengar hanya suara percikan dan suara dedaunan yang diempas angin. Hamparan rumput hijau dan berbagai jenis burung yang terbang rendah di sawah menambah keindahan lokasi itu.

Tak tampak aktivitas warga di kompleks permakaman itu. Hanya ada dua petani yang berjarak satu kilometer dari permakaman.

Deretan pegunungan dan pemandangan air waduk memanjakan mata setiap orang yang berkunjung ke pinggiran Desa Boto itu, terlebih menjelang sore.

Munculnya tanah permakaman ke permukaan saat musim kemarau di WGM menjadi momen bagi warga untuk berziarah ke makam pendahulu mereka. Mereka tak hanya warga setempat tapi juga warga yang dulu bedol desa ke Sumatera atau wilayah lain saat WGM dibangun sekitar 1976 lalu.

"Setiap musim kemarau akan tampak seratusan makam itu. Mungkin dahulu belum sempat dipindahkan ke desa sebelah seperti makam-makam yang lainnya. Beberapa kali keluarga mereka datang dari jauh untuk berziarah," ujar Supri, warga desa setempat, saat ditemui Solopos.com di lokasi Sabtu (1/9/2018) sore.

Makam itu bisa dicapai melalui jalan berbatu yang hanya cukup untuk kendaraan roda dua sejauh 3 kilometer dengan sesekali melewati jalan setapak. Setelah sampai di hamparan sawah, perjalanan menuju makam dilanjutkan dengan jalan kaki melewati tanah berlumpur melewati sawah garapan warga setempat.

Simak video pilihan berikut ini:

Ratusan tahun kampung Allakuang, di kenal menjadi kampung pembuat batu nisan. Warga kampung menggeluti pembuatan batu nisan ini secara turun temurun.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NCIwY3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemunculan Misterius Ratusan Nisan di Pinggir Waduk Gajah Mungkur"

Post a Comment

Powered by Blogger.