Search

Myanmar Bantah Tunda Pemulangan Muslim Rohingya

Indonesia bersama masyarakat internasional, ASEAN, dan PBB, akan terus melakukan pengawasan agar MoU Myanmar dan Bangladesh untuk repartriasi terlaksana. Kerja sama kedua negara adalah aset penting dalam penanganan krisis di Rakhine State.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi dalam "Working Lunch on Rohingya Crisis" tingkat Menteri Luar Negeri yang diselenggarakan oleh Inggris dan Prancis di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB ke-73.

Kerja sama ini diharapkan akan membawa perubahan situasi yang lebih baik di lapangan dan memenuhi hak-hak para pengungsi Rohingya di Bangladesh untuk kembali ke daerah asalnya di Rakhine State, Myanmar.

Negara-negara yang hadir dalam pertemuan ini menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam mendukung dan mendorong penanganan situasi di Rakhine State. Secara khusus, Menlu Inggris selaku tuan rumah menyampaikan dukungan terhadap peran dan kepemimpinan Indonesia.

Menlu RI menyampaikan bahwa persoalan domestik Myanmar merupakan satu hal yang kompleks. Isu pengungsi, ketegangan vertikal dan horizontal, serta transisi demokrasi berlangsung pada saat yang bersamaan.

"Indonesia mengajak masyarakat internasional untuk tidak kehilangan fokus dalam mendukung proses demokratisasi berfungsi penuh di Myanmar untuk membawa kesejahteraan rakyat dan juga situasi damai," ujar Menlu Retno melalui pernyataan resmi yang diterima Rabu (26/9/2018).

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2xZcjDQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Myanmar Bantah Tunda Pemulangan Muslim Rohingya"

Post a Comment

Powered by Blogger.