Liputan6.com, Jakarta Gladys Berejiklian, Kepala Pemerintah Negara Bagian New South Wales, Australia telah bersumpah untuk melakukan segala yang dia bisa untuk menutup Defqon.1, setelah dua orang tewas dalam dugaan overdosis massal di festival musik populer di Sydney itu pada Sabtu malam, 15 September 2018 waktu setempat.
Polisi mengatakan seorang pria berusia 23 tahun dari Sydney barat dan seorang wanita berusia 21 tahun dari Victoria meninggal di Rumah Sakit Nepean, setelah sebelumnya pingsan diduga akibat gejala overdosis di Defqon.1 yang digelar di Penrith, Sydney sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Tiga penonton festival dikabarkan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Sementara itu, sebanyak 700 penonton festival juga mencari perawatan medis setelah diduga merasakan gejala menyerupai penyalahgunaan obat-obatan, kata polisi, seperti dikutip dari outlet surat kabar Sydney Morning Herald, Minggu (16/9/2018).
Berejiklian menggambarkan kematian korban sebagai "benar-benar tragis" dan bersumpah untuk melarang acara tersebut.
"Saya tidak pernah ingin melihat acara ini diadakan di Sydney atau New South Wales lagi - kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menghentikan ini," katanya.
"Saya tidak ingin melihat ini pernah terjadi lagi - nyawa pemuda hilang sia-sia."
Berejiklian membantah membatalkan acara itu akan memaksa festival tersebut dan yang serupa untuk beraktivitas rahasia, dan mengatakan bahwa upaya preventif seperti uji narkotika yang dilakukan otoritas kepada peserta "bukan solusi efektif".
Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara untuk penyelenggara Defqon.1 mengatakan mereka "sangat sedih dengan kematian yang tragis" dan mengirim belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kami kecewa dengan jumlah insiden terkait narkoba yang dilaporkan, kami memiliki kebijakan nol toleransi dalam kaitannya dengan penggunaan narkoba di festival itu," kata juru bicara.
"Penyelenggara festival bekerja erat dan bekerja sama dengan pihak berwenang mengenai korban jiwa dan jumlah perawatan medis yang dilakukan pada malam hari, penyelidikan penuh saat ini sedang berlangsung."
"Karena ini tengah diselidiki oleh Polisi NSW dan koroner, serta untuk menghormati keluarga dan teman-temannya, kami tidak akan berspekulasi tentang penyebab kematian."
Defqon.1 adalah festival musik tari elektronik (EDM) tahunan yang memainkan genre hardcore techno, house dan trance. Ini telah berlangsung sejak tahun 2009 di Sydney International Regatta Centre.
Sekitar 30.000 orang bersuka ria menghadiri acara tahun ini. Namun, bukan tahun ini saja festival itu menelan korban akibat dugaan penyalahgunaan obat.
Pada 2015, Nigel Pauljevic (26) ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah tenda di festival dan kemudian meninggal akibat overdosis.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Overdosis Obat di Festival Musik Sydney, 2 Orang Tewas dan 700 Lainnya Dirawat"
Post a Comment