Search

Subsidi Rp 299 Juta untuk PSK Tobat Jadi Kontroversi di Korea Selatan

Liputan6.com, Incheon - Sebuah distrik di Incheon, Korea Selatan berencana menggunakan uang sebesar 22,6 juta won atau sekitar Rp 299 juta sebagai dana pendukung atau subsidi bagi para pekerja seks komersial (PSK) yang ingin memulai hidup baru. Namun, rencana itu ditentang banyak orang.

Pemerintah di Distrik Michuhol-gu berencana mengumumkan inisiatif tersebut pada Senin 17 September 2018. Tujuannya, untuk mengentaskan perempuan dari prostitusi.

Uang sebesar 22,6 juta won per tahun akan diberikan pada masing-masing eks PSK yang ingin meninggalkan industri prostitusi yang ilegal di Korea Selatan dan mencari pekerjaan baru.

Seperti dikutip dari Korea Times, Sabtu (15/9/2018), uang tersebut diberikan pada PSK yang mengirimkan surat konfirmasi bahwa mereka ingin meninggalkan dunia prostitusi atau perdagangan seksual, menuliskan rencana rehabilitas dan pekerjaan baru yang akan dilakukan.

Dana sebesar itu termasuk, 1 juta won untuk tunjangan hidup bulanan, 7 juta won untuk sewa tempat atau rumah, dan 300.000 won per bulan untuk pelatihan atau kursus keahlian.

Sasaran program tersebut adalah para PSK di kawasan lampu merah yang dijuluki 'Yellow House' di Sungui-dong.

Rumah pelacuran tersebut dulu pernah berjaya hingga akhir 1990-an. Namun, pada 2004, bisnis di sana kolaps seiring keputusan pemerintah yang menyatakan perdagangan seksual adalah tindakan ilegal. Sejak saat itu jumlah PSK dan pelanggan menurun tajam.

Pemerintah distrik berencana menggusur klub-klub yang masih ada di kawasan lampu merah dan mengubah lahan di sana jadi kompleks apartemen. Dana subsidi akan diberikan pada para PSK yang masih ada di sana.

Namun, mayoritas warga tak senang dengan rencana tersebut. Uang 22,6 juta won untuk para PSK tobat dianggap berlebihan, jika dibandingkan dengan subsidi maksimal 1,5 juta won untuk rumah tangga dengan penghasilan rendah dan maksimum 3 juta won untuk orang dewasa yang mencari pekerjaan.

Saksikan video terkait PSK di bawah ini:

Para atlet Jepang itu terbujuk calo di jalan untuk pergi ke hotel dengan wanita. Insiden tersebut terjadi tepat setelah mereka makan malam dan meninggalkan Kampung Atlet.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Nh8Iv9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Subsidi Rp 299 Juta untuk PSK Tobat Jadi Kontroversi di Korea Selatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.