Search

Tinggal di Kaki Gunung Slamet, Warga Purbalingga Malah Minus Air Bersih

Dari angka 750 tangki, BPBD memperoleh tambahan sehingga jumlah cadangan bantuan air bersih menjadi 1.000 tangki. Namun, ternyata belum cukup.

Hingga Jumat (14/9/2018) BPBD telah mengirimkan sebanyak 1.171 tangki atau sudah melewati maksimal anggaran BPBD Purbalingga. Bantuan air bersih ini dikirimkan ke 57 desa di 13 kecamatan yang terdampak kekeringan parah.

"Tapi ternyata seribu pun, per hari kemarin sudah terlampaui. Dalam perjalanannya kurang," dia menerangkan.

Saat ini jumlah permohonan bantuan air bersih berkisar 20 tangki per hari. Tapi BPBD hanya bisa melayani sebanyak 15 tangki. Diperkirakan hingga 9 Oktober 2018 nanti, BPBD masih memerlukan kisaran 900 tangki bantuan air bersih.

Meski telah defisit, BPBD Purbalingga tak hendak menghentikan bantuan air bersih. Karenanya, BPBD mengajukan bantuan ke provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, BPBD juga mengusulkan penambahan anggaran lewat alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT). Usulan BTT pun akan dirapatkan dengan instansi terkait lainnya.

Muhsoni mengungkapkan, krisis air bersih di Purbalingga tahun ini belum bisa disebut paling parah dibanding periode sebelumnya. Sebab, di tahun 2011 BPBD mengirimkan sebanyak 2.000 tangki lebih untuk penanganan dampak kemarau. Kemudian, pada tahun 2015 terkirim sebanyak 1.750-an tangki bantuan air bersih.

Kemarau di Purbalingga diperkirakan akan terjadi hingga awal Oktober 2018. Tahun ini dampak kemarau memang sangat terasa. Menurut dia, hal ini bisa dilihat dari hilangnya mata air dan mengecilnya debit sumur warga yang terjadi secara cepat.

"Kita belum seluruhnya ya, karena kemarau kan masih terjadi sampai Oktober," dia menambahkan.

Dia pun mengklaim jumlah desa yang dilanda kekeringan relatif berkurang. Di tahun-tahun sebelumnya, desa yang terdampak berkisar antara 65-70 desa. Namun, tahun ini sudah berkurang di bawah 60 desa.

"Ada Pamsimas ada juga pipanisasi," dia menjelaskan.

Kasihan, Kakek Renta Ini Terpaksa Menimba Air Sungai Karena Sumurnya Kering

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xl2IXB

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tinggal di Kaki Gunung Slamet, Warga Purbalingga Malah Minus Air Bersih"

Post a Comment

Powered by Blogger.