:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2371268/original/098831100_1538369860-20181001-Gempa-Tsunami-Palu-3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Gempa Donggala dan tsunami di Palu telah menyisakan luka perih bagi warga setempat dan juga suluruh Indonesia. Sebab, belum lama setelah gempa menerpa Lombok, kini bencana kembali datang di Pulau Sulawesi.
Ribuan warga jadi sasaran. Mulai dari yang meninggal dunia hingga luka-luka. Sebagai negara kepulauan, Indonesia termasuk sebagai kawasan rawan bencana.
Oleh karenanya, edukasi soal antisipasi bencana seperti gempa dan tsunami perlu dimiliki oleh masing-masing individu. Selain itu, pemerintah harus semakin tegas dalam peraturan pembangunan sebuah bangunan.
Sebab, hal ini sangatlah penting mengingat banyak kawasan di Nusantara yang selalu mengalami gempa. Di luar negeri, untuk mengantisipasi gempa, pemerintah menerapkan sejumlah prinsip dalam prosedur membangun bangunan.
Seperti dikutip dari laman Science.howstuffworks.com, Senin (1/10/2018), berikut 4 prinsip fondasi anti gempa:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pesawat angkut Hercules milik TNI Angkatan Udara (TNI-AU) yang diterbangkan ke Palu, Sulawesi Tengah, pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah tersebut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Teknologi Bangunan Antigempa yang Diciptakan Oleh Ilmuan Dunia"
Post a Comment