:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2378848/original/091027500_1539077843-SUMUR_API_RAWAJAYA_5-Muhamad_Ridlo.jpg)
Dengan begitu, meski saat ini yang tampak adalah dataran kering, tetapi di bagian bawah terdapat lapisan endapan rawa yang kaya kandungan zat organik. Endapan yang kaya zat organik ini mengalami penguraian atau decomposition.
"Yang bisa menghasilkan gas-gas organik CH4 atau Gas Metana, CO, CO2, HS, H2S, dan lain-lain," kata dia yang juga Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), dalam keterangannya, Selasa, 10 Oktober 2018.
Dia menjelaskan, endapan rawa berupa lumpur yang mengandung gas-gas organik tersebut bisa saja muncul kepermukaan karena perbedaan tekanan. Bisa juga material itu muncul hanya karena pengapungan (buoyancy).
Lumpur dan gas-gas tersebut keluar bisa melalui rekahan tanah atau bagian yang lemah dr tanah, dan muncul di permukaan sebagai semburan lumpur. Dalam geologi disebut dengan istilah Mud Volcano atau gunung api lumpur.
"Kemunculan Mud volcano bisa terjadi baik dimusim kemarau pun di musim penghujan. Hanya saja saat musim kemarau fenomena Mud volcano ini menjadi mudah teramati," ucap Ketua Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Unsoed ini.
Menurut dia, keberadaan Mud volcano yang mengandung gas methana atau CH4 ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga atau industri kecil.
Meski begitu, gunung api lumpur ini juga menyembunyikan bahaya yang berasal dari keberadaan kandungan gas rawa lainnya, seperti karbon monoksida atau CO, CO2, H2S, dan HS.
Siswandi menyarankan agar lokasi sumur diamankan agar bisa diambil manfaatnya. Langkah ini juga dilakukan untuk menghindari bahaya yang mungkin timbul.
Untuk mengukur potensi sumur gas ini, masih diperlukan survei Seismic dangkal (Strata box), pemboran, dan analisis TOC (Total Organic Contents) dan analisis gas biogenik untuk bisa menghitung potensi gas biogenik yang ada di daerah tersebut.
"Laporkan dan koordinasikan dengan pemkab dan dinas terkait. Ini merupakan potensi Energi Baru dan Terbarukan," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Heboh Sumur Api di Rawajaya Bantarsari Cilacap
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Heboh Sumur Api Cilacap, Ini Penjelasan Ahli Geologi"
Post a Comment