:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1570108/original/021023900_1492504751-079834000_1492502466-Taman-Nasional-Yellowstone2.jpg)
Liputan6.com, New York - Yellowstone National Park (Taman Nasional Yellowstone) yang berada di Wyoming, Montana, dan Idaho (Amerika Serikat) menjadi salah satu dari banyak keajaiban di dunia.
Taman ini terkenal akan geyser dan sumber air panasnya. Geyser paling tersohor di muka Bumi, Old Faithful Geyser, ada di sini.
Selain itu, taman tersebut juga dihuni banyak satwa liar seperti beruang grizzly, serigala, bison dan rusa. Banyak wisatawan mancanegara mengunjungi tempat itu untuk menyaksikan kehidupan flora dan fauna, serta keindahan alamnya.
Pada tahun 1979, Taman Nasional Yellowstone diterima sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Namun di balik rupanya yang elok, siapa sangka ternyata Taman Nasional Yellowstone menyimpan sesuatu yang bisa membahayakan makhluk hidup di Bumi.
Di bawah taman tersebut, terdapat sebuah gunung berapi berkekuatan super yang tengah tertidur dengan lelapnya.
Gunung api ini memiliki kemampuan untuk memuntahkan lebih dari 1.000 kilometer kubik batu dan abu dalam satu waktu --2.500 kali lebih banyak dari Gunung St. Helens yang meletus pada 1980 dan menewaskan 57 orang.
Ilmuwan mengklaim, material vulkanik 'raksasa api Yellowstone' bisa menyelimuti sebagian besar Amerika Serikat dan bahkan menjerumuskan Bumi ke dalam 'Musim Dingin Vulkanik'.
Menurut New York Times, erupsi dahsyat terakhir Yellowstone terjadi pada 631.000 tahun lalu. Para ilmuwan menduga bahwa letusan super itu telah 'mencakar' planet ini setiap 100.000 tahun dan menjalar ke gunung berapi yang ada di dunia, membuat mereka bergeliat dari tidur panjangnya.
Sementara itu, dikutip dari Busines Insider, Selasa (9/10/2018), Yellowstone meletus kira-kira setiap 600.000 tahun. Letusan luar biasa kala itu, disebut NASA dapat menyebabkan berakhirnya peradaban manusia bila terjadi lagi di abad ini.
Tetapi lembaga antariksa milik pemerintah AS itu punya rencana yang mampu mencegah ledakan tersebut terulang kembali.
Selain itu, mereka pun mengatakan bahwa mereka telah membuat pembangkit geotermal untuk menghasilkan energi listrik dari ledakan gunung berapi yang paling mematikan.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Daily TopNews hari ini akan menyajikan berita seputar area lumpur Lapindo yang bakal disulap mirip Yellowstone di AS, dan tampilan baru Facebook page membuat jualan online makin asik. Seperti apa berita lengkapnya? Simak dalam video berikut
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Cara NASA Cegah Malapetaka Akibat Letusan Yellowstone yang Bisa Hancurkan AS"
Post a Comment