Search

12-3-1930: Mahatma Gandhi Memulai Pawai Garam Sebagai Protes Terhadap Kolonial Inggris

Liputan6.com, Dandi - Hari ini, tepat 89 tahun lalu, Mahatma Gandhi berangkat dari ashramnya --julukan bagi sejenis padepokan agama-- di Sabermanti dekat Ahmedabad, dengan ditemani oleh beberapa puluh pengikut dalam perjalanan sekitar 240 mil (sekitar 386 kilometer) ke kota Dandi di pesisir Laut Arab.

Di sana, Gandhi dan para pendukungnya menentang kebijakan kolonial Inggris tentang produksi garam dari air laut pesisir India, demikian Today in History dikutip dari History.com pada Senin (11/3/2019).

Sepanjang jalan, Gandhi berbicara kepada hampir setiap penduduk yang ditemuinya, dan semakin hari semakin banyak orang tertarik bergabung dalam aksi berjuluk "Pawai Garam" itu.

Saat tiba di Dandi pada 5 April di tahun yang sama, Mahatma Gandhi telah menghimpun puluhan ribu massa. Dia berbicara dan memimpin doa hingga malam, lalu berlanjut pada keesokan paginya dengan berjalan ke laut untuk memanen garam.

Sebagai informasi, kolonial Inggris kala itu melarang penduduk lokal India untuk berladang garam karena nilainya yang tinggi.

Tidak peduli akan larangan itu, Gandhi terus berjalan ke arah ladang garam, dan mulai memanen. Para polisi berusaha mencegahnya dengan membenamkan kristalisasi air laut ke dalam lumpur.

Namun demikian, Gandhi mengulurkan tangan dan mengambil sebongkah kecil garam alami dari lumpur, dan saat itu juga, hukum kolonial Inggris telah ditentang oleh orang lokal.

Di Dandi, ribuan lainnya mengikuti jejaknya, dan di kota-kota pesisir Bombay (sekarang disebut Mumbai) dan Karachi, nasionalis India memimpin kerumunan warga membuat garam.

Segera setelahnya, aksi serupa menyebar dengan cepat di India, yang melibatkan jutaan orang. Sebagai akibatnya, otoritas kolonial Inggris menangkap lebih dari 60.000 orang, termasuk Mahatma Gandhi.

Meski begitu, gerakan satyagraha tetap berlanjut. Pada 21 Mei, penyair Sarojini Naidu memimpin 2.500 demonstran di Ladang Garam Dharasana, sekitar 150 mil (241 kilometer) di utara Mumbai.

Beberapa ratus polisi India yang dipimpin Inggris menemui mereka dan dengan kejam memukul demonstran yang tengah menjalankan aksi damai.

Insiden itu, yang direkam oleh jurnalis Amerika Webb Miller, memicu kemarahan internasional terhadap kebijakan Inggris di India

Simak video pilihan berikut: 

Beberapa mengklaim tembok dinding ini adalah tembok dinding terpanjang kedua setelah Tembok Besar China, sehingga banyak yg menyebutnya The Great Wall of India.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2ERphXI

Bagikan Berita Ini

0 Response to "12-3-1930: Mahatma Gandhi Memulai Pawai Garam Sebagai Protes Terhadap Kolonial Inggris"

Post a Comment

Powered by Blogger.