Jangan Terlewat Berburu Ombak Bono di Sungai Kampar pada Akhir November Ini

Riauonline.co.id, Kampar - Ombak Bono yang kedatangannya hanya sekali dalam setahun diperkirakan akan muncul pada akhir November 2018. Untuk itu, pemerintah setempat akan menggelar acara Ombak Bono di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan pada November mendatang.

Namun, yang lebih membanggakan lagi adalah acara berselancar di atas Ombak Bono Sungai Kampar ini telah masuk dalam kalender pariwisata nusantara tahun 2018 ini.

Informasi yang dihimpun Riauonline.co.id, Bono Surving masuk kalender pariwisata nasional setelah ditetapkan sebagai ikon wisata Riau oleh Kementerian Pariwisata beberapa waktu lalu. Acara ini digelar sekali dalam setahun, tepat pada puncak ombak yang dikenal dengan tujuh hantu Bono itu.

"Kita sedang menyusun acaranya. Rencananya event Bono Surving digelar mulai tanggal 22 sampai 24 November nanti," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan, Andi Yuliandri, Senin 29 Oktober 2018.

Andi menjelaskan, awalnya terjadi perbedaan pandangan terkait nama event antara Disbudparpora dengan Kemenpar. Pemda Pelalawan tetap mempertahankan nama kegiatan Bekudo Bono yang diambil dari bahasa daerah, artinya menunggangi ombak Bono.

Namun, Kemenpar meminta namanya agar lebih mendunia dan dikenal semua kalangan dengan menyodorkan Bono Surving.

Akhirnya, Pemda Pelalawan menyetujui nama Bono Surving yang diusulkan Kemenpar RI. Di samping itu, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar dalam acara itu.

Dengan pembagian Rp 400 juta untuk bantuan kegiatan di Pelalawan dan Rp 600 juta diperuntukan media, informasi, hingga iklan.

"Semua kelola pihak kementerian. Kita hanya terima beres saja. Tapi bukan berarti pemda tinggal diam.

Kita siapkan hal-hal teknisnya," tutur mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan ini.

Kegiatan akan dipusatkan di Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Sama seperti acara Bono yang diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya.

Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)