:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2385160/original/053878200_1539736936-sumanto1_h.jpg)
Ketua panitia Klawing Playon Sonten, Teguh Setiawan (43) serta merta mengucapkan permohonan maafnya kepada masyarakat saat Liputan6.com meminta tanggapannya mengenai sorotan negatif dari warganet tersebut. Dia pun menyatakan tidak ada niat untuk mengeksploitasi Sumanto.
"Kami sungguh minta maaf, tidak ada niat mengeksploitasi Sumanto. Ini acara pertama yang diselenggarakan oleh Komunitas Pinggir Klawing dan Purbalingga Runners, jadi kami minta juga masyarakat tidak menyalahkan Pemerintah Kabupaten," katanya.
Teguh mengutarakan kehadiran Sumanto memang menjadi daya tarik acara tersebut, tetapi di sisi lain juga bertujuan membantunya berinteraksi dengan masyarakat. Sekaligus sebagai upaya mengubah stigma negatif Sumanto menjadi citra positif.
Pada acara Klawing Playon Sonten juga tidak ada adegan Sumanto mengejar 793 peserta yang ikut. Video serta foto yang beredar semata-mata dokumentasi dari peserta sendiri sebagai kenang-kenangan mengikuti acara.
"Kita lihat pada acara kemarin, masyarakat maupun Sumanto sendiri mengikuti acara dengan enjoy," katanya.
Teguh mengatakan lomba lari sore di tepi Sungai Klawing berawal dari niat masyarakat sekitar, yakni warga RW 5 dan 6, Kelurahan Bancar untuk mengangkat potensi wisata. Selama ini, potensi pinggiran kota seakan terabaikan dengan fokus pengembangan desa wisata.
Panorama tepi sungai, coffee shop, warung kuliner khas Purbalingga, fasilitas olahraga darat maupun air, panggung konser, jogging track, lighting warna warni, jika diramu jadi satu bakal jadi destinasi wisata malam hari yang menarik. Teguh mengungkapkan rencana tersebut sudah tergambarkan dan akan segera direalisasi Pemerintah Kabupaten.
"Wisata malam sendiri belum ada di Purbalingga, niat kami meramaikan tepi Klawing untuk mengangkat ekonomi masyarakat," ujarnya.
Plt Bupati Purbaligga, Dyah Hayuning Pratiwi membantah komentar warganet bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten. Meski demikian, dia berpikiran positif panitia tidak ada niat untuk menjadikan Sumanto sebagai bahan candaan.
"Justru dengan kemarin Sumanto keluar, masyarakat banyak yang tahu bahwa rehabilitasi Sumanto selama ini berhasil karena Sumanto sudah bisa bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RRHXfABagikan Berita Ini
0 Response to "Polemik Acara Klawing Playon Sonten, Ajak Sumanto Lari Bersama Warga"
Post a Comment