Liputan6.com, Hobart - Seorang perenang Australia dilaporkan meninggal dunia akibat dugaan serangan ikan pari. Menurut pernyataan polisi, layanan darurat di Pantai Lauderdale di Tasmania mengatakan, telah menemukan luka tusukan di bagian perut bawah pria 42 tahun itu.
CNN yang dikutip Senin (10/11/2018) memberitakan bahwa pria Australia itu sedang berenang sendirian pada saat ia diduga diserangan ikan pari. Ia dibawa ke pantai oleh sejumlah teman sebelum layanan darurat tiba.
Dia dinyatakan meninggal dunia setelah upaya untuk menyadarkannya tidak berhasil.
"Indikasi awal adalah bahwa luka itu mungkin ditimbulkan oleh hewan laut, meskipun insiden itu tidak terkait hiu," demikian menurut pernyataan polisi.
Laporan berita yang beredar kemudian menyebut bahwa cedera itu disebabkan oleh ikan pari.
Pria itu diidentifikasi oleh kantor berita Australia, ABC sebagai Nicolas Ricketts, seorang tukang ledeng yang sebelumnya bertugas di Angkatan Laut Australia.
Pantai, sekitar 10 mil dari ibukota Tasmania, Hobart, adalah tempat berenang yang populer dan dikenal banyak terdapat ikan pari serta jenis ikan skate. Kendati demikian serangan ikan pari pada manusia sangat langka, hal itu dibenarkan oleh ahli biologi laut Peter Last, yang dikutip dalam laporan ABC.
Salah satu serangan paling terkenal terjadi pada 2006, ketika Steve Irwin, presenter TV yang dikenal sebagai "Pemburu Buaya," meninggal akibat seekor ikan pari menusuk jantungnya dan menyebarkan racun di tubuhnya di lepas pantai utara Australia.
Kala itu, ia dan timnya sedang membuat sebuah film dokumenter.
Kematiannya yang tragis mengejutkan seantero Benua Kanguru.
Saksikan juga video berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alami Luka Tusukan di Perut Akibat Serangan Pari, Perenang Australia Tewas"
Post a Comment