:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2405512/original/026282900_1541943642-MOBIL_TERTIMPA_POHON-Muhamad_Ridlo__2_.jpg)
Di Kabupaten Banjarnegara, cuaca ekstrem berupa hujan sangat lebat memicu longsor di enam titik. Longsor terjadi di wilayah yang tersebar di Banjarnegara sisi selatan dan Banjarnegara sisi utara.
“Di selatan berarti ada tiga titik, utara juga tiga titik,” Arif menerangkan.
Meski begitu, dia memastikan tak ada korban jiwa dan dampak signifikan. Paling berdampak adalah longsor yang sempat menyebabkan tiga jam di Jalan Raya Pagedongan.
“Banyak relawan yang terlibat upaya pembersihan. Kemudian disemprot dengan tangki pemadan kebakaran agar jalan tidak licin,” dia mengungkapkan.
Adapun kejadian lainnya adalah longsor tebing yang menimpa rumah warga dengan dampak yan tak terlampau berat. Misalnya, di dusun Siwaru Desa Lebakwangi, longsor menimpa rumah keluarga Muhayat (53).
Tebing setinggi 6 meter itu longsor dan menjebol tembok. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Hanya kerusakan barang-barang,” ujarnya.
Terkait tingginya kemungkinan bencana longsor, banjir dan angin kencang di musim penghujan ini, BPBD berencana mengusulkan Surat Keputusan (SK) Bupati Banjarnegara mengenai siaga bencana.
Surat keputusan itu merupakan antisipasi secara struktural mempertimbangkan besarnya risiko bencana di musim penghujan. Harapannya, kepala desa atau lurah secara aktif mensosialisasikan agar warga lebih waspada saat risiko bencana bertambah tinggi seperti pada musim penghujan ini.
BPBD juga menyiagakan dua alat berat agar bisa dikerahkan saat dibutuhkan. Selain dua alat berat yang dimiliki, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar sewaktu-waktu bisa meminjam untuk melakukan tanggap darurat bencana.
“Dengan swasta kita juga bisa menggunakan alat milik perusahaan swasta, kita sudah komunikasikan itu,” dia menerangkan.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2z7L2AiBagikan Berita Ini
0 Response to "Angin Kencang dan Longsor Memporakporandakan Banyumas dan Banjarnegara"
Post a Comment