Search

Demi Melawan Tabu, Wanita Asal Iran Ini Tekuni Cabor Gulat

Liputan6.com, Baghdad - Pertarungan terberat yang pernah dialami pegulat gaya bebas, Alia Hussein, meyakinkan keluarganya bahwa perempuan seharusnya diizinkan untuk tetap menjadi atlet gulat.

Pelajar berusia 26 tahun itu adalah penggemar olahraga sepeda dan pemain bola basket yang mahir. Tapi ketika dia memberi tahu keluarganya bahwa dia ingin berkecimpung di dunia gulat fisik, dia malah mengalami kekerasan.

"Saya dipermalukan dan bahkan dipukuli oleh keluarga saya, namun saya menentang mereka semua," kata Hussein, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (17/11/2018).

"Saya merasa bahwa saya dapat mengekspresikan diri melalui olahraga ini. Saya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa gulat tidak terbatas pada pria saja dan bahwa wanita Irak pun bisa menjadi pegulat, bertarung dan menang," kata Hussein menambahkan.

Di atas alas biru milik Klub al-Rafideen di kota konservatif Dwinaya, sekitar 180 km dari bagian Selatan Baghdad, Hussein berlatih 3 kali seminggu dengan 30 atlet gulat wanita lainnya, beberapa masih mengenakan hijab. Ketika kompetisi besar datang, mereka berlatih setiap hari.

Pada September, Hussein memenangkan medali perak dalam kategori freestyle kelas 75 kg pada turnamen regional di Lebanon dan emas pada turnamen lokal di Baghdad.

"Pada awalnya saya menghadapi pertentangan dari keluarga. Tapi setelah berpartisipasi di Baghdad dan turnamen Beirut, mereka mulai mendorong saya, terima kasih Tuhan," kata Hussein.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dalam tradisi Sedekah Bumi ini juga digelar Adu Okol atau mirip olah raga Gulat.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Q5xjDK

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Demi Melawan Tabu, Wanita Asal Iran Ini Tekuni Cabor Gulat"

Post a Comment

Powered by Blogger.