:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2409296/original/025226400_1542275494-pantai_selatan_2.jpg)
Liputan6.com, Garut - Pantai Selatan Garut, Jawa Barat tak hanya indah. Pantai selatan identik dengan ombak ganas, juga menyimpan pantangan yang tidak boleh dilabrak jika pengunjung ingin selamat selama berekreasi di sana.
"Pokoknya jangan sekali-kali memakai baju atau kain warna hijau," ujar Ridwan, (50), salah seorang tokoh warga Cikelet, pantai selatan Garut, Kamis (15/11/2018).
Penggiat masyarakat peduli lingkungan pantai Garut selatan itu mengatakan, berdasarkan cerita tetua masyarakat sekitar, larangan penggunaan warna hijau, sudah berlangsung lama. Cerita itu erat hubungannya dengan cerita legenda Nyai Roro Kidul selaku ratu penguasa pantai Selatan.
Tokoh mistis laut pantai selatan itu sejak lama memang dikenal kerap menggunakan dan menyenangi warna kebesaran hijau, sehingga siapa pun yang menggunakannya, konon akan dijadikan tumbal sebagai prajuritnya.
"Tapi itu namanya cerita rakyat," katanya.
Akibat adanya mitos itu, hingga kini sebagian masyarakat Garut bagian selatan terutama yang berada di pesisir pantai, enggan menggunakan pakaian atau kain berwarna hijau, untuk menghindari amukan dari sang ratu penguasa laut pantai selatan.
Namun khusus pantai selatan Garut, selain larangan penggunaan warna hijau, pantangan lain tidak boleh dilabrak jika ingin selamat yakni, sumpah serapah dan nungging membelakangi pantai seolah-olah mempermainkan ombak.
"Kayanya itu sebagai bentuk ketidaksopanan bagi Nyai Roro Kidul," ujar dia.
Namun meskipun demikian, ia berharap adanya pantangan itu tidak menyurutkan pengunjung untuk tetap datang dan menikmati wisata laut pantai Selatan Garut. "Asal mengikuti rambu-rambu aturan yang berlaku insyaallah aman," kata dia.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FrrNYlBagikan Berita Ini
0 Response to "Selain Berbusana Warna Hijau, Ini Pantangan Lain di Pantai Selatan Garut"
Post a Comment