:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2407965/original/070533700_1542172248-tulude-1-600x388.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Sangihe dan Talaud merupakan kawasan dengan gugusan kepulauan yang terletak di Propinsi Sulawesi Utara. Lebih dikenal dengan sebutan Nusa Utara. Dari kawasan ini, mari kita belajar keraifan lokal dalam upacara Tulude/Mandulu’u’Tonna.
Ini adalah hajatan tahunan warisan oleh para leluhur masyarakat Sangihe dan Talaud. Sebagai kawasan kepulauan di ujung utara Propinsi Sulawesi Utara, upacara itu menjadi simbol kerukunan, persatuan dan kebersamaan. Menghilangkan sekat status sosial. Dilaksanakan dengan sederhana, makan bersama.
Biasanya masing masing keluarga membawa makanan dan ditempatkan di sebuah meja panjang, digabungkan dengan makanan dari keluarga lainnya. Telah berabad-abad acara sakral ini dilakukan masyarakat Sangihe dan Talaud. Rasanya tak mungkin dihilangkan atau dilupakan oleh generasi manapun.
Tulude dalam bahasa Sangihe berasal dari kata "Suhude" yang berati Tolak, hal ini menolak tahun yang lama dan siap menerima tahun yang baru. Sedangkan Mandullu'u Tonna dalam arti sempit kalau bahasa masyarakat Talaud Mandulu’u yaitu "Lanttu" menolak atau meninggalkan.
Sedangkan "Tonna" adalah "Tahun". Tulude atau Mandullu’u Tonna ini mirip dengan perayaan budaya pengucapan syukur bagi masyarakat di Minahasa.
Selain itu, juga sebagai media komunikasi antar budaya masyarakat Sangihe dan Talaud, yang berisi ucapan syukur. Banyak nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur, seperti nilai etika, moral, patriotik.
Pada masa awal beberapa abad lalu, pelaksanaan upacara adat Tulude dilaksanakan oleh para leluhur pada setiap tanggal 31 Desember, mengambil momen penghujung tahun yang akan berakhir. Hal ini dianggap tepat untuk melaksanakan upacara Tulude.
Upacara Tulude akan diawali dengan ritual khusus dimana dua minggu sebelum upacara tulude diadakan, seorang tetua adat akan menyelam ke dalam lorong laut sambil membawa piring putih berisi emas sebagai persembahan agar Banua Wuhu tidak murka. Banua Wuhu adalah Gunung Bawah Laut yang besar dan aktif.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2qNtu8gBagikan Berita Ini
0 Response to "Upacara Tulude, Kearifan Makan Bersama dari Sangihe"
Post a Comment