Lantas mereka mencari keberadaan Diro ke sekitar sungai Belot yang berhulu di lereng Gunung Slamet. Sungai ini terletak di sebelah barat sawah Diro.
Beberapa warga sempat pula mencari ke kedhung atau lubuk sepanjang sungai Belot. Namun, hingga sore, Diro hilang bak ditelan bumi.
Usai menerima laporan orang hilang, tim search and rescue (SAR) gabungan pun turun ke lokasi. Malam harinya, mereka melanjutkan pencarian bersama masyarakat Kemutug Lor.
Pukul 22.00 WIB Tim SAR gabungan fokus pada aliran sungai. Sebagaimana diketahui, Diro memiliki kebiasaan mencuci cangkul dan membersihkan diri setelah beraktivitas di sungai ini.
"Asumsi Diro dimungkinkan terpeleset ke sungai. Namun ini masih asumsi. Pencarian sampai sejauh 1,5 km dari titik kebiasaan Diro mencuci cangkul sampai pukul 00.00 WIB," Chandra menjelaskan.
Selain mencari ke sungai, seluruh kerabat, sanak saudara dan orang-orang yang dikenal pun dihubungi. Namun, keberadaan Diro nihil.
"Diro tidak memiliki penyakit bawaan, gangguan jiwa dan tidak ada permasalahan keluarga. Terakhir kali, Diro memakai kaus pendek motif lorek," dia menambahkan.
Menindaklajunjuti laporan dugaan orang tenggelam, Basarnas Pos SAR Cilacap memberangkatkan satu regu tim rescue ke Kemutug Lor, Baturraden, Banyumas. Regu ini berperalatan penyelamatan air lengkap.
Juru bicara Basarnas Pos SAR Cilacap, Saeful mengetakan meski keberadaan Diro masih simpang siur, tetapi tim menemukan baju Diro di sungai ini. Diduga kuat, Diro ada di sungai Belot.
"Pencarian sampai hari ini akan kita lakukan penyelaman oleh anggota Basarnas dengan kedalaman sekitar 3 meter di tempat kejadian sampai saat ini hasil masih nihil," ucap Saeful.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seorang Pria Hilang Misterius di Lereng Gunung Slamet"
Post a Comment