Bangun Pagi Itu Berat, Biar Semangat ke Taman Dilan Saja

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan membangun taman tematik. Kali ini, pria yang karib disapa Emil itu akan memberi nama taman tersebut Taman Dilan.

Lokasi taman tersebut, kata Ridwan Kamil, akan ditempatkan di area Saparua Park, Kota Bandung. Saat ini, taman yang namanya diambil dari judul film Dilan ini tengah dirancang oleh Ridwan Kamil sendiri.

Emil mengungkapkan alasan taman Dilan dibangun untuk mendongkrak pariwisata khususnya di ibu kota Jawa Barat.

"Masih saya desain, belum selesai. Lokasinya di area GOR Saparua, tempatnya rindang, 200 meter dari kantor Panas Dalam dan tidak terlalu jauh dari SMUN 20," kata Emil di rumah dinasnya, Minggu, 10 Februari 2019.

Emil menjelaskan, Taman Dilan akan menjadi daya tarik baru dan berbeda dengan taman lainnya karena berkonsep taman kontemporer.

Selain akan banyak spot untuk swafoto, di taman tersebut akan ada perpustakaan yang mayoritas bukunya tentang tokoh Dilan dan Kota Bandung. Akan dipajang juga kutipan-kutipan inspiratif termasuk berbagai sepeda motor yang eksis pada tahun 90-an.

"Tamannya kontemporer, artinya orang mau ngapain pasti mau foto-foto kan atau orang mau baca buku nanti di taman itu ada perpustakaan yang isinya buku-buku mayoritas tentang Bandung dan Dilan juga ada quote inspiratif termasuk ada motor-motor antik," ujarnya.

Ia pun berharap taman tersebut bisa menjadi daya tarik tambahan pariwisata yang sifatnya kontemporer. Selain pariwisata, Emil menuturkan, taman ini juga didedikasikan untuk sebuah cerita dalam film yang membuat citra Kota Bandung meningkat baik.

"Taman Dilan salah satunya memang untuk dedikasi pada sebuah cerita yang membuat Bandung menjadi luar biasa," ujarnya.

Seperti diketahui, film Dilan 1990 sukses di pasaran dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Cerita dan lokasi pada film tersebut keseluruhannya mengambil tempat di Kota Bandung. Lanjutan film Dilan 1991 yang seminggu lagi akan tayang di bioskop kembali berlokasi di Kota Bandung.

"Saya sangat mendukung semua film yang positif dan yang mempromoisikan kota. Untuk legenda-legenda kontemporer kita sudah sepakat akan kita abadikan dalam sebuah tempat," tutup Emil.

Simak video pilihan berikut ini:

Demam “ Dilan 1990” mendorong PT Pos Indonesia (Persero) merilis prangko edisi khusus.

Let's block ads! (Why?)