Search

Heboh Temuan Puing-Puing Bangunan Majapahit di Proyek Jalan Tol Malang-Pandaan

Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur pada Jumat sore juga datang ke lokasi tersebut. Koordinator Juru Kunci Candi Malang, BPCB Jawa Timur, Hartoyo mengimbau warga tak mengambil benda – benda yang ada di reruntuhan situs purbakala itu.

"Kalau ada yang sudah menemukan, lebih baik segera laporkan ke kami," kata Hartoyo.

BPCB menerima kabar ada yang menemukan artefak berupa koin kuno Tiongkok, cermin, keramik dan lainnya. Siapa saja yang sedang memegang dan mau mengembalikannya bakal diberi hadiah setimpal. Sebab seluruh temuan dari situs purbakala itu adalah aset negara.

"Kami mohon pada masyarakat yang menemukan segera lapor, tentu ada imbalan sebagai penggantinya," tutur Hartoyo.

Struktur bangunan purbakala dari batu bata di Desa Sekarpuro, Malang itu diperkirakan sebagai tempat peribadatan yang dibangun di tengah sebuah desa kuno pada kurun abad 10-15 masehi masa Kerajaan Majapahit.

"Perkiraan kami bangunan ini tempat peribadatan mirip Candi Brahu di Trowulan tempat perabuan Raja Majapahit Brawijaya I sampai IV," kata Hartoyo.

Keberadaan situs bersejarah itu terancam dua hal sekaligus. Tergerus proyek tol maupun dijarah orang tak bertanggungjawab. Pengerjaan proyek tol Malang – Pandaan sudah dihentikan. Sedangkan penyelamatan dari penjarahan, berkoordinasi dengan kepolisian.

"Sudah komunikasi dengan polisi, nanti akan ditelusuri. Karena itu temuan yang belum dijual agar dikembalikan ke kami dan disimpan ke museum," ujar Hartoyo.

BPCB Jawa Timur dalam waktu dekat menerjunkan tim arkeolog untuk meneliti lokasi ini. Tak menutup kemungkinan pula ada proses eskavasi, guna memastikan ukuran bangunannya. Jika hasilnya nanti menunjukkan tanda ada bangunan besar, maka tak boleh dibongkar.

Dampaknya, proyek pengerjaan Jalan Tol Malang – Pandaan di lokasi ruas sisi barat ini tak boleh diteruskan. Ruas jalan tol bisa digeser ke sisi timur yang lebih aman dari keberadaan bangunan besejarah itu.

"Pusat perbelanjaan dan jalan tol bisa dibuat sewaktu-waktu, tapi kalau peninggalan purbakala kan tidak. Jadi pengetahuan penting untuk generasi berikutnya," ucap Hartoyo.

Simak video pilihan berikut: 

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TJJ9oW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Heboh Temuan Puing-Puing Bangunan Majapahit di Proyek Jalan Tol Malang-Pandaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.