Search

Keluarga Menanti Kepulangan 38 Jenazah Korban Penembakan di Selandia Baru

Liputan6.com, Christchurch - Penembakan di masjid Selandia Baru pada Jumat 15 Maret 2019 menewaskan 50 orang. Empat hari setelahnya, pada 19 Maret, sejumlah jenazah dipulangkan kepada keluarga korban.

Al Jazeera yang dikutip Selasa (19/3/2019) melaporkan, enam jasad telah dikembalikan ke keluarga korban serangan di masjid Christchurch. Kepolisian Selandia Baru juga mengatakan kesedihan kerabat meningkat karena proses identifikasi jenazah yang lambat.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa 19 Maret malam, polisi mengatakan enam jenazah lainnya juga siap untuk dipulangkan setelah diidentifikasi petugas koroner.

Otopsi telah diselesaikan pada semua korban terbunuh penembakan di masjid Selandia Baru, demikian tambah pernyataan itu.

"Meskipun identifikasi mungkin terlihat langsung dilakukan, kenyataannya jauh lebih kompleks, terutama dalam situasi seperti ini," kata pernyataan polisi.

"Prioritas mutlak kami adalah untuk mendapatkan ini dengan benar dan memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan," tambahnya.

Pengumuman polisi itu terjadi di tengah rasa frustrasi komunitas Muslim Christchurch atas lambannya pemulangan jenazah penembakan di masjid Selandia Baru. Sebab para kerabat ingin segera mengubur orang-orang yang mereka cintai.

Umat ​​Muslim umumnya menguburkan almarhum atau almarhumah dalam kurun waktu 24 jam setelah kematian. Sebelum penguburan, jasad dimandikan dan dibungkus dengan kain kafan putih lalu disalati.

Saksikan juga video berikut ini:

Jacinda Ardern adalah PM Selandia Baru yang sempat curi perhatian di balik tragedi penembakan di 2 masjid di Kota Chrischurch.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Ct54XQ

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Keluarga Menanti Kepulangan 38 Jenazah Korban Penembakan di Selandia Baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.