Amazon Web Services (AWS) akan membuka infrastruktur baru di Amerika Latin, tepatnya di Kolombia untuk membantu melatih 2.000 siswa khusus untuk teknologi cloud.
Perusahaan itu akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan teknis Kolombia untuk melatih siswa mengenai komputasi awan.
Hal itu disampaikan oleh Jeffrey Kratz, Manajer Sektor Publik AWS untuk Amerika Latin, Karibia dan Kanada, dalam sebuah pernyataan di depan pemerintah.
Lokasi pengembangan infrastruktur keempat di Amerika Latin ini akan membantu mengirimkan data, video, dan aplikasi dengan kecepatan lebih tinggi kepada pengguna.
Kala Kratz berada di Bogota untuk konferensi teknologi, ia sempat mengatakan bahwa Amazon ingin mendukung pengembangan infrastruktur digital dan membantu wirausahawan membuat proyek skala besar.
Dia mengakui, perusahaan akan terus berinvestasi di Kolombia, meskipun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Kami sangat senang untuk terus berinvestasi dalam kesuksesan Amerika Latin," kata Kratz.
"Investasi ini akan memastikan bahwa pelanggan memiliki alat dan layanan untuk terus berinovasi demi pengalaman pengguna yang positif," tambahnya.
Pada Agustus 2018, Amazon mengumumkan akan membuka pusat layanan pelanggan pertamanya di Kolombia akhir tahun ini, dan mempekerjakan 600 orang.
Pusat layanan akan melayani pelanggan di seluruh dunia dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Portugis.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2Gw7jvYBagikan Berita Ini
0 Response to "Amazon Berencana Menutup Semua Toko Daringnya di China, Mengapa?"
Post a Comment