Search

Bakar Jaket di Depan Gedung Putih, Pria Berkursi Roda Dibekuk Secret Service AS

Sementara itu di Washington DC, pernah ada ribuan orang berbaris dan berkumpul di luar Gedung Putih.

Di New York, sang wali kota Bill de Blasio bergabung dengan massa demonstran.

"Demi nilai-nilai yang dianut kota ini," kata dia yang ikut aksi di Battery Park.

Sementara, di tempat yang sama, Senator Demokrat Charles Schumer mengecam keputusan Trump.

"Perintah Trump justru memberanikan dan menginspirasi para teroris di seluruh dunia," kata dia.

Di Boston, ribuan orang berkumpul di Copley Square, sejumlah orang membawa poster bertuliskan "Brown and proud" dan "No wall no ban."

"Bisakah Anda mendengar kami, Washington," kata Wali Kota Boston, Marty Walsh.

"Kami berdiri kokoh di Boston untuk mendukung dan melindungi semua rakyat dan kami tak akan mundur #NoBanNoWall," cuit dia di Twitter.

Sejumlah demonstran juga menargetkan sejumlah bandara besar, dari Los Angeles, Chicago, hingga New York.

Aksi protes juga digelar di sejumlah alun-alun di seluruh negeri, juga bandara-bandara kecil seperti di Bangor, Maine, Bloomington, hingga Boise.

Perintah eksekutif yang ditandatangani Jumat lalu untuk sementara melarang masuknya semua pengungsi ke AS selama 120 hari, menghentikan penerimaan pengungsi dari Suriah tanpa batas waktu, dan larangan masuk selama tiga bulan untuk warga dari negara-negara mayoritas Muslim yakni Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman.

Pasca-penandatanganan, para demonstran mulai bergerak menuju sejumlah bandara utama pada Sabtu 28 Januari 2017.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2v3OiKQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bakar Jaket di Depan Gedung Putih, Pria Berkursi Roda Dibekuk Secret Service AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.