Search

Kisah Burung Kasuari Peliharaan yang Bunuh Pemiliknya

Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida menganggap kasuari sebagai satwa liar Kelas II, yang berarti mereka membahayakan manusia. Sehingga pemiliknya harus menggunakan kandang tertentu sesuai persyaratan.

Pemilik juga harus memiliki "pengalaman substansial" dengan hewan, kata komisi itu.

Kasuari masuk dalam kategori hewan kelas II adalah yang sama dengan buaya, musang madu dan macan tutul, bersanding dengan binatang kelas I mencakup predator seperti singa, harimau dan beruang.

Menurut Kebun Binatang San Diego, kasuari adalah burung besar yang tidak bisa terbang yang paling dekat hubungannya dengan emu.

"Ia dapat berlari hingga kecepatan 31 mil per jam melalui semak-semak yang lebat, melompat hampir 7 kaki ke udara dan merupakan perenang yang terampil, sehingga dapat dengan tangkas menangkis ancaman," kata juru bicara kebun binatang.

Mereka dapat tumbuh lebih dari 5 kaki dan betinanya memiliki berat lebih dari 160 pon, imbuh pihak kebun binatang.

"Kasuari dianggap sebagai burung paling berbahaya di dunia!" kata kebun binatang. "Setiap kakinya yang berjari 3 memiliki cakar seperti belati yang panjangnya mencapai 4 inci (10 sentimeter)! Kasuari dapat melukai setiap predator atau ancaman potensial dengan satu tendangan cepat."

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2v6KBDY

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Burung Kasuari Peliharaan yang Bunuh Pemiliknya"

Post a Comment

Powered by Blogger.