Liputan6.com, Surabaya - Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mendukung semangat rekonsiliasi yang digagas kiai-kiai sepuh di Jawa Timur. Ajakan rekonsiliasi usai hajatan pemilu itu ternyata menuai respon positif.
Pesantren dengan segenap jaringannya seperti santri dan alumni saat ini langsung bergerak untuk meredam gejolak di tataran santri, alumni, dan masyarakat luas.
Ia juga memastikan suasana Jawa Timur usai pencoblosan pilpres sudah kondusif. Seluruh pihak sudah sepakat hasil akhir pemilu 2019 menunggu KPU.
"Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali memikirkan umat dan saat ini para kiai juga telah bergerak mendinginkan suasana. Mereka mengumpulkan santri dan alumni untuk mendinginkan suasana," kata Gus Ipul lewat keterangannya, Senin (22/4/2019).
Menurut Gus Ipul, para kiai di Jawa Timur yang sebelumnya mendukung pasangan 01 maupun 02, telah sepakat bahwa siapapun yang menang dalam pemilihan presiden kali ini, adalah sosok yang dikehendaki rakyat.
Karenanya, pilpres ini sejatinya bukan tentang Jokowi-Ma`ruf atau Prabowo-Sandi, melainkan tentang bagaimana membangun negara dengan penuh persatuan dan semangat kerja keras.
"Masyarakat sudah ndak ada lagi energi untuk berantem, yang ada energi untuk bersatu membangun Indonesia. Jadi semangat rekonsiliasi ini yang harus terus didorong dan dijaga," ujar mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Saat ini ajakan untuk rekonsiliasi usai Pemilu 2019 menguat. Masyarakat yang gerah dengan suasana konflik mendorong inisiatif tersebut, salah satunya kampanye dengan tanda tagar #baikandong di media sosial.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2vfGwNMBagikan Berita Ini
0 Response to "Seruan 'Baikan Dong' dari Kiai-Kiai Jawa Timur Usai Pemilu"
Post a Comment