Top 3 Berita Hari Ini: Kota Malang Dicekam Suara Tembakan, Ada Apa Gerangan?

Liputan6.com, Magelang - Top 3 Berita Hari Ini, suara tembakan berkali-kali terdengar di pusat Kota Malang, Minggu, 21 April kemarin. Hal ini sontak membuat warga setempat ketakutan.

Belakangan diketahui sumber tembakan akibat perkelahian antara dua kelompok pemuda setempat yang memanas lantaran ada rekan mereka yang meninggal dunia.

Sebelumnya dalam sebuah video yang beredar nampak sekelompok pemuda membawa pentungan dan senjata. Suara tembakan menghiasi video itu. Polisi hingga kini masih menyelidiki apa motif sebenarnya yang membuat tawuran antar pemuda kampung itu terjadi.

Sementara di Malang, Jawa Timur, ketua KPPS setempat melakukan percobaan bunuh diri dengan menusuk perutnya dengan senjata tajam.

Perbuatan nekat tersebut sengaja dilakukan SB lantaran stres ada selisih suara penghitungan surat suara DPD dan DPRD Kota Malang.

Percobaan bunuh diri itu terjadi pada Sabtu, 20 April malam di kamar korban. Dia mengambil golok lalu menusukkan ke perutnya sebanyak dua kali.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Minggu Malam, Magelang Dicekam Suara Tembakan Berkali-kali

CCTV di pusat kota Magelang merekam kerumunan massa yang sedang tawuran. (foto: Liputan6.com/istimewa/edhie prayitno ige)

Suara tembakan terdengar di pusat Kota Magelang, Minggu, 21 April kemarin malam. Suasana sontak mencekam.

Kapolres Kota Magelang AKBP Idam Mahdi SIK dihubungi Liputan6.com menjelaskan, keributan yang terjadi pada Minggu (21/4) sekitar pukul 20.00 merupakan kelanjutan dari insiden antara dua kelompok yang terjadi sebelumnya.

Keributan antara dua kelompok terjadi di Seputaran Pasar Rejowinangun, Kota Magelang. Dari sejumlah vidio yang beredar sejumlah pemuda tampak membawa pentungan dan senjata.

Sementara itu, salah satu aktivis Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Magelang menyebutkan bahwa tawuran itu tak melibatkan GPK. Itu murni tawuran antar pemuda kampung.

Selengkapnya...

2. Stres Saat Penghitungan Suara, Ketua KPPS di Kota Malang Tusuk Perut Sendiri

Warga memasukkan jarinya ke dalam botol berisi tinta saat simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

SB, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur mencoba bunuh diri dengan menusukkan golok ke perutnya. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan dan kini dirawat di rumah sakit.

Diduga, motif percobaan bunuh diri itu karena korban yang juga Ketua KPPS di TPS 7 Lesanpuro stres lantaran ada selisih suara penghitungan surat suara DPD dan DPRD Kota Malang.

Keterangan dari istri korban, sejak empat hari terakhir ini suaminya tampak gelisah dan kurang tidur. Kelelahan ditambah ada selisih saat perhitungan surat suara menyebabkan korban tampak semakin tertekan.

Selengkapnya...

3. Diusir Caleg Gagal, Warga Kolaka Utara Angkat Kaki dan Rumah

Warga yang memindahkan rumah milik Ahmad, di desa Kalu-kaluku, Kolaka Utara diduga karena diminta pindah oleh caleg yang kalah pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Salah seorang calon anggota legislatif atau caleg asal Desa Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, berang usai tak meraih suara maksimal di daerah pemilihannya.

Buntut dari kekesalannya, dia mengusir seorang warga dan keluarganya dari rumah yang berdiri di atas lahan miliknya.

Ahmad membenarkan soal pemindahan rumah miliknya dengan cara dipikul warga. Tidak mau menyebutkan nama caleg, Ahmad mengatakan caleg itu berlokasi di Dapil II Kabupaten Kolaka Utara.

Selengkapnya...

Let's block ads! (Why?)