:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2811184/original/069739700_1558381422-multaqo_ulama_cilacap_2-ridlo.jpg)
Kedua, menyeru kepada seluruh elemen bangsa untuk terus mempererat silaturahmi antara sesama anak bangsa, memperkokoh ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah basyariyah menjauhi saling fitnah, pertengkaran, perpecahan dan tindakan tercela lainnya serta saling memaafkan satu sama lain.
Ketiga, menyeru kepada masyarakat untuk terus meneguhkan komitmen kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai pengejawantahan hubungan yang konstruktif dan penuh rasa hormat kepada pemerintah yang sah (Ulil Amri) sesuai dengan yang diajarkan di dalam agama Islam.
Keempat, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen menjaga stabilitas keamanan, perdamaian, dan situasi yang kondusif dengan mengedepankan persamaan sebagai umat manusia yang saling bersaudara (ukhuwah insaniyah), dan tidak mempertajam perbedaan yang bersifat kontra produktif.
Kelima, meminta agar masyarakat tidak terpancing melakukan aksi-aksi inkonstitusional baik langsung maupun tidak langsung, serta menolak segala ajakan untuk melakukan upaya pemaksaan kehendak berupa people power atau makar.
"Tindakan itu merupakan tindakan inkonstitusional yang bertentangan dengan ajaran Islam dapat mengarah kepada tindakan bughot, yang pelakunya boleh diperangi secara tuntas oleh negara," Taufik menjelaskan.
Keenam, meminta kepada aparat Kepolisian dan TNI untuk melakukan tindakan konstitusional yang diperlukan sesuai tugas dan wewenangnya, guna menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 di nusantara, serta terpeliharanya rasa tentram dan aman dalam masyarakat.
Ketujuh, menyeru agar seluruh elemen umat Islam di Kabupaten Cilacap, untuk menyosialisasikan hasil multaqo ini di masjid-masjid, majelis taklim, pondok pesantren, dan berbagai forum lainnya.
Hal itu dilakukan agar tercipta sinergi yang baik antar ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, dan cendekiawan muslim, serta seluruh umat Islam.
Maklumat ini ditandatangani oleh sembilan ulama Cilacap, yakni KH Muhtarom, Pengasuh PP Sarbini Hasan Bantarsari, KH Maslahuddin, Wakil Rois Syuriyah PCNU Cilacap, KH Nasrulloh Muchson, Ketua PCNU Cilacap, KH Imdadurrohman Al-Ubudi, Pengasuh Ponpes Al-Ihya Ulumadin Kesugihan.
Kemudian, Habib Abdillah bin Jailani, Pengasuh Majelis Sholawat Tanwirul Qulub Cilacap, KH Ahmad Shoim El Amin, Ketua FKUB Kabupaten Cilacap, KH Ahmad Fakih, Pengasuh PP Hidayatul Mubtadiin Sidareja, KH Imam Tobroni, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Cilacap serta HM Taufiq Hidayattulloh, cendekiawan muslim Cilacap.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2W81ltVBagikan Berita Ini
0 Response to "7 Maklumat Ulama Cilacap Usai Pengumuman Pemilu 2019"
Post a Comment