Search

PM Theresa May Kembali Dipaksa Mundur Usai Seorang Menterinya Keluar

Theresa May sebelumnya pernah menyampaikan kepada anggota parlemen Partai Konservatif, dia siap untuk mengundurkan diri sebelum putaran negosiasi Brexit berikutnya.

Keputusan itu merupakan salah satu upaya meyakinkan pihak kontra garis keras untuk mendukung rencananya --yang tidak populer-- untuk keluar dari Uni Eropa.

Pengambilan keputusan tersebut dibuat oleh PM May secara tertutup, pada pertemuan backbench (penasehat) anggota Partai Konservatif di Istana Westminster. Tidak ada wartawan di ruangan itu.

"Saya telah mendengar jelas suasana di ruang parlemen. Saya tahu ada keinginan untuk pendekatan baru, dan kepemimpinan baru, dalam fase kedua negosiasi Brexit, dan saya tidak akan menghalangi itu," katanya kepada anggota parlemen Tory, menurut kutipan yang dikeluarkan oleh 10 Downing Street (kantor perdana menteri).

"Saya siap untuk meninggalkan pekerjaan ini lebih awal dari yang saya maksudkan, untuk melakukan apa yang benar bagi negara kita dan partai kita," lanjutnya.

Dalam pertemuan khusus ini, House of Commons --nama parlemen Inggris-- tidak dapat menghasilkan suara mayoritas untuk mendukung salah satu dari delapan proposal Brexit berbeda yang diajukan oleh para anggotanya.

Namun hingga maret kemarin, ketika Parlemen Inggris berpikir akan mengendalikan Brexit, May dan kesepakatannya masih mendominasi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2K4pAT0

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PM Theresa May Kembali Dipaksa Mundur Usai Seorang Menterinya Keluar"

Post a Comment

Powered by Blogger.