Liputan6.com, Jakarta - Sebuah asteroid besar dengan Bulan kecilnya sendiri melewati Bumi pada 25 Mei malam waktu setempat. Oleh para astronom NASA, sistem batuan ruang angkasa dan satelit alaminya itu disebut 1999 KW4.
Asteroid utamanya punya lebar sekitar 1,3 mil (1,3 kilometer), menurut NASA, dan berbentuk seperti gasing. Sedangkan Bulannya berukuran lebih kecil dan lebih memanjang, hanya 0,35 mil (0,57 km).
Bersama-sama, asteroid dan limunnya akan melewati Bumi pada sudut yang aneh dan curam seperti yang oleh NASA disebut sebagai "yang paling mudah diakses ... untuk misi pesawat ruang angkasa dari asteroid biner dekat-Bumi yang dikenal."
Kedua asteroid itu akan melintas paling dekat ke Bumi pada 25 Mei pukul 19.05 Eastern Daylight Time (EDT) atau 26 Mei jam 06.00 WIB, ketika mereka hanya berjarak 3.219.955 mil (5.182.015 km) dari permukaan Bumi.
Jangkauan itu masih dinilai terlalu jauh bagi Bumi dan 1999 KW4, sehingga tidak menimbulkan ancaman. Sebenarnya, ini adalah pendekatan keempat asteroid biner terhadap Bumi sejak ditemukan pada tahun 1999, demikian menurut LIve Science yang dikutip pada Minggu (26/5/2019).
Kembali pada 25 Mei 2001, menurut NASA, asteroid melewati sekitar 6,7 persen lebih dekat ke Bumi daripada kali ini, pada jarak 3.005.447 mil (4.836.798 km).
Tujuh belas tahun dari sekarang, pada 25 Mei 2036, bebatuan itu akan melewati 55,2% lebih dekat ke Bumi, pada jarak hanya 1.443.511 mil (2.323.106 km).
"1999 KW4 mendekati Bumi dalam 0,05 AU, beberapa kali setiap abad," kata laporan NASA tentang objek tersebut. "Penampakan ini ada dari setidaknya sejak tahun 1600 hingga 2500."
"AU" mengacu pada "astronomical units", unit yang sama dengan jarak antara Bumi dan matahari. Jadi, 0,05 AU sama dengan satu per dua puluh jarak antara Bumi dan matahari, atau sekitar 4.650.000 mil (7.480.000 km).
Kedua asteroid itu telah melintas lebih dekat ke Bumi, tanpa insiden apa pun.
Sementara itu, EarthSky melaporkan bahwa 1999 KW4 akan paling terlihat di belahan Bumi selatan, muncul sebagai bayangan yang bergerak cepat melawan bintang-bintang di rasi bintang Puppis.
Dua batuan itu tetap tampak di langit selama beberapa hari ke depan. Penikmat senja dan pengeksplor ruang angkasa di Amerika Utara mungkin bisa menyaksikan asteroid tersebut di dekat konstelasi Hydra pada 27 Mei malam waktu lokal.
NASA mengatakan, mereka bersama Planetary Defense Coordination Office akan terus memonitor asteroid dengan cermat.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2X5hcXaBagikan Berita Ini
0 Response to "Punya Bulan Sendiri, Berikut Wujud Asteroid yang Lewati Bumi Hari Ini"
Post a Comment