Search

Sri Lanka Tangkap Sarjana Tamatan Arab Saudi Terkait Teror Bom Paskah

Mohamed Aliyar mendirikan Centre for Islamic Guidance pada tahun 1990, setahun setelah ia lulus dari Universitas Islam Imam Muhammad ibn Saud di Riyadh, dalam apa yang dikatakan oleh seorang warga menandai momen kunci dalam penyebaran doktrin Salafi di Kattankudy.

Pusat studi itu sebagian didanai oleh donor Arab Saudi dan Kuwait, menurut sebuah plakat di luar.

Pendanaan untuk pusat tersebut berasal dari sumbangan lokal, biaya siswa, dan donor swasta yang merupakan teman sekelas Mohamed Aliyar di Riyadh, kata sumber pusat tersebut. Reuters tidak dapat segera menentukan rincian lebih lanjut tentang pendanaan pusat tersebut.

Kantor komunikasi pemerintah Arab Saudi di Riyadh tidak menanggapi permintaan komentar atas pendanaan pusat tersebut.

Reuters juga berbicara dengan tiga anggota dewan Centre for Islamic Guidance sebelum penangkapan Mohamed Aliyar Jumat 10 Mei 2019. Mereka meminta untuk tetap anonim, mengutip kekhawatiran keamanan di tengah reaksi terhadap komunitas muslim di Sri Lanka

Mereka mengatakan Zahran Hashim adalah pembuat onar dan bahwa mereka telah memperingatkan pihak berwenang tentang pandangan ekstremisnya.

Para anggota mengatakan mereka berpikir Zahran mengunjungi perpustakaan sekitar satu dekade yang lalu, tetapi tidak ingat dia mengunjungi baru-baru ini dan menyangkal bahwa ada buku-bukunya yang harus disalahkan atas pandangannya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2E5rG1h

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sri Lanka Tangkap Sarjana Tamatan Arab Saudi Terkait Teror Bom Paskah"

Post a Comment

Powered by Blogger.