Liputan6.com, Pontianak - Terik matahari di kota khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat tak menyurutkan langkah Ika Rahmad Komara, Ketua Umum Komunitas Mercedes Benz W123 Club Bandung Indonesia (MBW123CBI).
Itu hari, komunitasnya memulai perjalanan panjang di Kalimantan, dari jantung Khatulistiwa, Pontianak. Kota Pontianak menjadi start point pertama turing jelajah Kalimantan. Dia bilang, turing ini adalah yang kedua kalinya.
“Sebelumnya Timor Leste menjadi destinasi jelajah komunitas MBW123CBI,” katanya, 4 Desember 2019.
Dia berkata, perjalanan rombongan dimulai dari Kota Bandung. Setelah itu, menuju Jakarta dengan kapal laut tujuan kota khatulistiwa, Pontianak berhari-hari.
“Setelah dari Pontianak, dilanjutkan ke Pangkalanbun, Palangkaraya, Banjarmasin, Batu Licin, Tanah Grogot, Balikpapan, Samarinda, Bontang dan berakhir di Pulau Derawan,” ucapnya.
Bagi dia, turing bertajuk Jelajah Indonesia Kalimantan Bungas ini bukan hanya sekadar turing, akan tetapi, bermakna untuk menjalan misi yang berguna bagi masyarakat di bumi khatulistiwa, Kalimantan.
"Dalam perjalanan ini kami juga membawa misi sosial dengan membagikan seragam sekolah gratis dan perlengkapan ibadah di daerah yang kami lintasi," dia mengungkapkan.
Simak video pilihan berikut ini:
Jelajah Wisata dan Kuliner Kota Pontianak
Total peserta dalam turing ada sepuluh orang. Mereka menggunakan lima unit mobil jenis Mercy Tiger buatan tahun 1984-1986.
Ada yang berbeda dari biasanya di Kantor Wali Kota Pontianak. Lima unit mobil Mercedes Benz singgah di sana.
Kelima mobil buatan Jerman ini adalah milik anggota Komunitas Mercedes Benz W123 Club Bandung Indonesia (MBW123CBI). Mereka melakukan turing bertajuk Jelajah Indonesia Kalimantan Bungas.
“Pontianak menjadi salah satu destinasi turing Komunitas MBW123CBI ini,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Ia menyambut baik kedatangan rombongan komunitas yang berjumlah 10 orang ini. Edi pun yakin, dijadikannya Pontianak sebagai salah satu destinasi turing komunitas Mercedes Benz membuat Pontianak kian dikenal di dunia luar.
"Mereka tentunya akan memposting ke media sosial tempat-tempat wisata yang mereka kunjungi selama di Pontianak," dia berharap.
Edi pun bangga. Karena, Kota Khatulistiwa menjadi sebuah kebanggaan sebagai titik awal perjalanan turing ini. Selama dua hari berada di Pontianak, anggota komunitas akan mengeksplor beragam tempat wisata dan kuliner khas Pontianak.
“Saya sarankan mereka untuk berkunjung ke Kraton Kadriyah dan Masjid Jami, waterfront, Tugu Khatulistiwa serta tempat menarik lainnya," ujarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelajah Kalimantan, Berbagi Kebaikan di Jantung Khatulistiwa"
Post a Comment