Search

Kisah Persahabatan di Balik Nama Jalan Paduka yang Mulia Presiden Sukarno

Sikap dan keberpihakan Abu Peuleukung atau Habib Muda Seunagan terhadap anasir-anasir yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa, menarik perhatian Sukarno.

Atas jasanya, ia diundang Sukarno ke Jakarta. Disitulah keduanya membangun ikatan yang kuat. Sukarno rupanya menaruh hormat yang sangat besar kepada sang habib. 'Ayahanda', demikian sapaan Sukarno untuk Abu Peuleukung.

Dalam pertemuan itu, Sukarno tanpa ragu, mengatakan, bahwa ia masih punya hubungan darah dengan Abu Peuleukung.

Diceritakan, ketika itu Sukarno menanyakan kepada Abu Peuleukung hendak mendatangi suatu tempat untuk dikunjungi yang kemudian akan dilayani dan dibiayai pemerintah.

"Saya mau ziarah ke Masjid Demak, masjid itu dibangun oleh endatu saya, Habib Said Ataf. Dialah yang membuat tiang dari serbuk kayu atau tatal," jawab Abu Peuleukung.

Mendengar itu, Sukarno sumringah dan menyebut, dia masih punya hubungan darah dengan Abu Peuleukung.

Menurut Soekarno, hubungan itu tersambung lewat Sunan Kalijaga, seorang wali yang turut membangun Masjid Agung Demak pada abad ke 15, terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Kita masih satu garis keturunan. Saya adalah keturunan Sunan Kalijaga," ucap Soekarno kepada Abu Peuleukung.

Konon setelah dialog tersebut, Soekarno memeluk Abu Peuleukung, sambil meneteskan air mata, sampai-sampai kopiah sang presiden terjatuh.

* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.

Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OtcPEf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Persahabatan di Balik Nama Jalan Paduka yang Mulia Presiden Sukarno"

Post a Comment

Powered by Blogger.