Liputan6.com, Yogyakarta - Ada yang berbeda dari Kustomfest tahun ini. Perhelatan tahunan yang ditujukan bagi pecinta kustom kultur di Indonesia ini mengusung pesawat kustom pertama di Indonesia sebagai ikon Kustomfest 2018.
"Kami menghadirkan koleksi museum TNI AU, yang dirancang dan dibangun anak bangsa, tujuannya pesawat menjadi spirit untuk lebih berkarya lagi," ujar Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest 2018 dalam jumpa pers di Yogyakarta, Selasa 2 Oktober 2018.
Pesawat bernama TNI AU RI-X WEL selama ini disimpan di Ruang Kronologi, Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Yogyakarta.
Pesawat ini dirancang dan dibuat hanya dalam waktu 5 bulan oleh Biro Rencana dan Konstruksi pada 1948 di Pangkalan Udara Maospati (Lanud Iswahjudi).
Setelah melewati serangkaian uji terbang, WEL-1 RI-X melakukan penerbangan dari Maospati menuju Maguwo (Lanud Adisutjipto) untuk dipertunjukkan pada sebuah pameran penerbangan di Yogyakarta yang pada waktu itu dibuka langsung oleh Presiden Sukarno.
Keberadaan pesawat kustom itu menjadi kebanggaan karena personel TNI AU bisa membuat pesawat sendiri dan menerbangkannya untuk perhelatan yang dihadiri presiden RI.
Pesawat RI-X WEL memiliki spesifikasi sebagai berikut, jenis pesawat ringan berawak tunggal bersayap tinggi, mesin Harley Davidson 1928 2 Silinder, kapasitas mesin 750 cc, tenaga 20 pk. Pesawat ini memiliki dimensi panjang 5,05 meter, benang sayang 9 meter, dan tinggi 2,4 meter dengan konstruksi kombinasi kayu dan kerangka besi, serta kulit blacu. Berat kosong RI-X WEL 263 kilogram dan kecepatan jelajah 85 kilometer per jam.
Menurut Lulut, kesuksesan para pendahulu membuat pesawat kustom membawa sebuah pesan bagi para generasi muda saat ini, terutama mereka yang bergelut dengan dunia kustom, supaya tidak bersifat jumawa dan arogan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawat Kustom Pertama Bermesin Harley Davidson di Jaman Sukarno"
Post a Comment