Ketika menoleh ke belakang, Dawar kaget karena yang mendekatinya itu ular berukuran tak biasa. Dia pun pergi ke permukiman lalu menceritakan perihal ular itu kepada warga lainnya.
"Warga sepakat untuk menangkap karena jaraknya sangat dekat dengan permukiman. Warga takut ular itu memangsa ternak dan membahayakan masyarakat," sebut Dian.
Kemunculan ular ini sampai ke Kapolsek Rambah Samo AKP Hermawan. Beberapa personel polisi ke lokasi dan mengoordinasikannya ke BBKSDA. Kepala BBKSDA Riau Suharyono memerintahkan anggotanya segera ke lokasi.
Menurut Dian, anggota BBKSDA Riau sampai ke lokasi kejadian pukul 17.00 WIB. Bersama masyarakat dan kepolisian, petugas BBKSDA berusaha menangkap ular itu dengan peralatan yang sudah disiapkan.
"Evakuasi berlangsung sekitar dua jam setengah karena hujan deras turun. Ular lalu ditutup bagian kepala, dimasukkan ke kandang dan dibawa ke Pekanbaru," sebut Dian.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Drama Penangkapan Ular Piton di Rokan Hulu"
Post a Comment