Liputan6.com, Washington DC - Puluhan juta tahun lalu ada hewan-hewan raksasa atau monster yang hidup di laut yang kini dikenal dengan nama Lautan Atlantik Selatan. Fosil hewan raksasa itu kini dipamerkan di Museum Smithsonian di kota Washington.
Dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (22/11/2018), ketika benua Amerika selatan dan Afrika terpisah jutaan tahun yang lalu, sejumlah hewan pemangsa yang berukuran raksasa dan bentuk-bentuk kehidupan lainnya berkembang di perairan lepas pantai Angola.
Kini para pakar paleontologi sedang mempelajari fosil hewan pra-sejarah yang digali di tepi-tepi jurang terjal di Angola, dalam kerjasama dengan para periset Angola, Amerika, Portugis dan Belanda.
Profesor Louis Jacobs dari Southern Methodist University mengatakan, "Kami tahu bahwa ada fosil-fosil di sana, tapi kami tidak tahu bagaimana keadaannya karena ini adalah kawasan luas yang belum pernah kami selidiki sebelumnya."
Sejumlah pakar Southern Methodist University dari Amerika ikut menyiapkan pameran fosil yang ditemukan di Angola itu di Museum Sejarah Alam di kota Washington DC.
Profesor Louis Jacobs menambahkan, "Dalam pameran ini, para pengunjung bisa melihat dan membandingkan bagaimana ekosistem dan hewan-hewan yang hidup pada zaman cretaceous kira-kira 72 juta tahun lalu, dengan ekosistem dan hewan-hewan yang ada sekarang."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Temukan Fosil Hewan Laut Raksasa di Angola, Peneliti Lalu Pajang di Museum Ini"
Post a Comment