Search

Semakin Banyak Warga AS Salahkan Donald Trump Atas Penutupan Pemerintahan

Jajak pendapat turut menemukan sebanyak 41 persen suara masih mendukung penambahan pagar perbatasan, di mana hal itu menunjukkan penurunan 12 poin dari surveri serupa yang berlangsung pada pekan pertama 2015 lalu, ketika Republik menguasai Kongres AS.

Juga ditemukan bahwa hanya 35 persen orang dewasa di Amerika Serikat yang mendukung RUU belanja Kongres, yang mencakup dana pembangunan tembok perbatasan, dan 25 persen lainnya mendukung keputusan Trump untuk menjaga pemerintah tetap tutup sementara waktu.

Partai Republik, bagaimanapun, sangat mendukung desakan Trump terhadap perluasan tembok perbatasan. Mereka secara konsisten menempatkan imigrasi sebagai perhatian utama terhadap keamanan negara.

Sebanyak 77 persen suara dari Partai Republik mengatakan bahwa mereka ingin pagar perbatasan tambahan, dan 54 persen mendukung Trump untuk menutup sebagian pemerintahan sampai Kongres AS menyetujui desakan dana oleh Trump.

Penutupan sebagian pemerintahan AS telah memengaruhi kondisi federal, termasuk ancaman terbengkalainya taman nasional, penyaringan keamanan penerbangan, perumahan dan bantuan makanan, serta rilis data ekonomi.

Sekitar 800.000 orang pekerja federal telah cuti atau bekerja tanpa upah, dan banyak yang akan menerima pemotongan gaji untuk pertama kalinya pada Jumat esok.

Jajak pendapat oleh Ipsos dilakukan secara online, bekerja sama dengan kantor berita Reuters, di seluruh Amerika Serikat.

Survei ini mengumpulkan tanggapan dari 2.203 orang dewasa, termasuk 722 yang mengaku kubu Partai Republik dan 867 Demokrat. Jajak pendapat memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, sebesar 2 poin persentase.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2C8lwMg

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Semakin Banyak Warga AS Salahkan Donald Trump Atas Penutupan Pemerintahan"

Post a Comment

Powered by Blogger.