:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1578501/original/044916700_1493283448-Buaya6.jpg)
Sejak mendapat laporan dari warga, tim gabungan langsung berusaha mencari keberadaan Melkias. Tim gabungan itu terdiri dari personel TNI dan Polri, Badan SAR Kendari dan BPBD Konawe.
"Anggota kami sudah mencari sejak Senin (18/3/2019) pukul 24.00 Wita. Namun, belum ada hasil," ujar Humas Kantor SAR Kendar saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Pencarian itu mengalami kendala karena warna air sungai yang sangat keruh. Ditambah arusnya yang menjadi deras lantaran intensitas hujan yang cukup tinggi.
"Kami masih akan melanjutkan pencarian hingga beberapa hari kedepan," ujarnya.
Sementara itu, kesaksian warga di wilayah Sungai Lahambuti soal buaya muara yang diduga bersarang di wilayah itu, membuat tim pencari lebih waspada. Pasalnya, ada perbedaan antara buaya yang sudah pernah memakan manusia dan buaya yang hanya kebetulan lewat.
"Kalau buaya nakal, begitu melihat ada orang di sungai, dia akan berputar-putar di tengah sungai mengikuti perahu. Kalau hanya buaya yang melintas, dia akan langsung kabur begitu melihat ada orang," ujarnya.
Dari data yang berhasil dihimpun Liputan6.com, Sungai Lahambuti tiap tahunnya memang memakan korban. Pada 2018, ada dua kasus orang tenggelam dan tak ditemukan. Satu korban bernama Laila (10), juga dilaporkan sempat hanyut namun berhasil selamat.
Pada 2017, juga ada dua korban hilang di wilayah itu. Kedua korban tenggelam, saat berusaha menyeberangi sungai yang berair keruh dan deras.
Saksikan video pilihan berikut:
Warga di tengah Kota Ambon dikagetkan dengan kemunculan seekor buaya saat mereka beraktivitas.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buaya Sebesar Lemari Menerkam PNS Konawe Saat Mancing di Sungai Lahambut"
Post a Comment