:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2754636/original/065304900_1552919714-BANJIR_SIDAREJA-Ridlo.jpg)
Ada kemungkinan pengungsian akan berkurang jika rendaman turun signifikan sore ini. Namun, itu dengan syarat tak lagi turun hujan lebat.
“Ya daerah pesisir, arus Bogowonto lah hitungannya itu. Itu karena muara surutnya akan lebih lama,” dia menjelaskan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Purworejo, Iman Ciptadi mengemukakan, mulai Senin sore, sejumlah pengungsi mulai kembali ke rumah. Karenanya, ia memperkirakan jumlah pengungsi hanya separuh dari jumlah pada Senin pagi dan siang.
“Yang masih ada pengungsian, Bapangsari, Dadirejo. Desa Laban sudah kembali ke rumah tapi aktifitas belum normal. Talangsari juga masih butuh logistik karena masih ada genangan,” ucap Iman.
Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah pengungsi akan langsung tinggal di rumah yang sebagian besar masih terenda. Biasa jadi, pada malam harinya, banyak warga yang bakal kembali lagi ke pengungsian.
Dia mengemukakan, saat ini rendaman paling tinggi terjadi di wilayah muara. Sebab, wilayah tersebut berada di dataran rendah dan merupakan wilayah limpasan dan genangan air.
“Rendaman sudah tidak terlalu tinggi, seperti Krandegan. Sudah ada aktifitas, tapi sebagian mungkin akan kembali lagi ke pengungsian,” ujarnya.
Iman menjamin, suplai logistik dan obat-obatan tercukup. Sejumlah posko kesehatan dan dapur umum didirikan. Di antaranya di Markas Komando BPBD Purworejo, Desa Bapangsari, Dadirejo, Bopong.
“Posko kesehatan kita dibantu DKK, PMI dan Polri yang menerjunkan tim kesehatannya,” dia menerangkan.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TIw7chBagikan Berita Ini
0 Response to "Sungai Bogowonto Meluap, Ribuan Warga Purworejo Mengungsi"
Post a Comment