Tak sekadar melindungi, kesejahteraan pembatik juga menjadi prioritas Pemkab Purbalingga. Caranya yakni dengan menggenjot popularitas dan pemasaran batik motif Gua Lawa.
Salah satu caranya yakni dengan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan batik motif Gua Lawa tiap Kamis. Imbasnya, permintaan motif batik ini pun meningkat pesat.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga, Adi Purwanto mengungkapkan, rencananya, tahun ini motif Gua Lawa juga bakal dikenalkan sebagai seragam sekolah. Langkah ini perlu dilakukan agar produk khas Purbalingga ini dikenal luas.
Program itu selaras dengan gerakan untuk menggunakan produk sendiri, sebagaimana tersirat dalam program bela-beli Purbalingga. Pemkab juga membantu pemasaran, baik secara langsung (offline) maupun daring.
“Kita punya tim khusus untuk membantu penjualan secara online,” ucapnya.
Dia mengklaim Pemkab juga membantu sarana produksi. Pemkab juga memfasilitasi pengrajin untuk mengikuti pameran produk baik dalam skala regional maupun nasional.
Selain motif batik Lawa, saat ini Pemkab Purbalingga juga tengah mengembangkan motif Wayang Suket dan Limbasari. Rencananya, tahun ini Wayang motif Wayang Suket akan diluncurkan. Sama seperti motif Gua Lawa, penjualan motif Wayang Suket juga akan didongkrak.
“kita juga sedang mengembangkan yang tidak ada di daerah lain adalah motif Wayang Suket. Itu, kita sedang merintis itu dan tahun ini akan dilaunching,” ucapnya.
Adi menambahkan, di Purbalingga ada sekitar 400 perajin batik yang tersebar di sembilan desa di enam kecamatan. Sembilan desa tersebut yakni, Desa Limbasari, Dagan, Bobotsari, Metenggeng, Tlahap Kidul, Mrebet, Selabaya, Gambarsari, dan Galuh.
Dia mengakui, kualitas produk batik Purbalingga masih di bawah daerah-daerah sentra batik lainnya, seperti Banyumas atau Pekalongan. Sebab itu, untuk meningkatkan kualitas produk, Purbalingga menggelar pelatihan tiap tahun agar kualitasnya terus meningkat.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EYaQkrBagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Purbalingga Bikin Batik Motif Gua Lawa dan Wayang Suket Mendunia"
Post a Comment