Search

Indonesia Tawarkan Bantuan Penyelidikan Ethiopian Airlines

MAX adalah versi terbaru dari pesawat bermesin ganda Boeing tipe 737 yang sangat sukses dan menjadi pesawat komersial yang paling laku. Model terbaru ini lebih hemat bahan bakar daripada pendahulunya dan diluncurkan dalam empat versi: MAX 7, MAX 8, MAX 9 dan MAX 10. Versi ini dapat mengangkut antara 138 sampai 204 penumpang dan dirancang untuk penerbangan jarak pendek dan menengah.

Boeing MAX saat ini digunakan oleh banyak maskapai, di antaranya Malindo Air dari Malaysia dan Ryanair dari Inggris. Hingga kini sudah 350 pesawat yang dijual dan dikirim ke maskapai pembeli. Lebih dari 60 maskapai penerbangan hingga kini sudah memesan sekitar 500 pesawat tipe Boeing MAX.

Ethiopian Airlines mengatakan, pesawat Boeing 737 MAX 8 yang jatuh itu lepas landas dari Johannesburg, Afrika Selatan, tanpa masalah. Pesawat itu telah beroperasi sekitar 1.200 jam penerbangan sejak Boeing mengirimkannya kepada maskapai November lalu.

Citra negaatif terhadap pesawat bertipe Boeing 737 MAX 8, pascajatuhnya Ethiopian Airlines telah memengaruhi Otoritas penerbangan Cina. Pada Senin, 11 Maret 2019 salah seorang pejabat di Tiongkok memerintahkan semua maskapai untuk menghentikan semua penerbangan dengan pesawat Boeing 737 MAX 8.

"Mengingat bahwa dua kecelakaan melibatkan pesawat Boeing 737-8 yang baru dan terjadi selama fase lepas landas, kasus ini memiliki beberapa tingkat kesamaan," kata otoritas penerbangan Cina CAAC.

Sementara itu, saat ini Ethiopian Airlines juga telah mengumumkan penghentian operasi semua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dimilikinya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2VRRRit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indonesia Tawarkan Bantuan Penyelidikan Ethiopian Airlines"

Post a Comment

Powered by Blogger.