Search

Siasat Purbalingga Melawan Gempuran Produk Bulu Mata Palsu Tiongkok di Eropa

Pemkab Purbalingga juga membuka kemungkinan untuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru dari industri yang berpotensi ekspor. Di antaranya, industri sapu glagah dan batik khas Purbalingga.

"Kita kemarin juga ada sertifikasi perajin batik," dia menambahkan.

Dirumahkannya seribuan lebih karyawan juga menjadi perhatian Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Purbalingga. Mulyono, pengurus SPSI yang juga Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Purbalingga mengatakan sudah ada sekitar 300 karyawan yang dirumahkan.

Namun, ia belum secara detail mendata perusahaan yang merumahkan karyawannya. Hanya saja, ia ingin memastikan bahwa meski dirumahkan, karyawan tetap memperoleh hak-haknya.

Dia menerangkan, sesuai regulasi, karyawan yang dirumahkan mestinya tetap memperoleh gaji pokok. Gaji pokok itu diatur secara detail dalam perjanjian kerja antara perusahaan dengan karyawan.

"Ada yang 50 persen dari gaji, ada yang 30 atau 40 persen, tergantung perjanjian kerjanya," kata Mulyono.

Tetapi, Mulyono juga meminta agar pelaku industri atau karyawan tak panik. Ia menyebut, fluktuasi pemasaran bulu mata palsu di pasar dunia memang selalu terjadi.

Ia yakin, situasi akan membaik saat rekanan di negara tujuan sudah kembali membuka keran impornya. Pesanan masuk, produksi pun akan kembali normal.

Meski begitu, Mulyono pun tak memungkiri bahwa gempuran produk Tiongkok bisa berdampak jangka panjang. Karenanya, Serikat Pekerja Purbalingga telah berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan lain yang bisa menampung para pekerja dari industri bulu mata.

Salah satunya adalah perusahaan wig atau rambut palsu. Sama seperti industri bulu mata, rambut palsu Purbalingga juga menyerap puluhan ribu pekerja.

"Nanti ada pelatihannya juga. Karena kan teknologinya berbeda," ucap dia.

Simak video pilihan berikut ini:

Keributan terjadi di sebuah jalanan di Kota Purbalingga. Seekor kuda penarik delman mengamuk dan gigit lengan warga.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UOsvll

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siasat Purbalingga Melawan Gempuran Produk Bulu Mata Palsu Tiongkok di Eropa"

Post a Comment

Powered by Blogger.