Search

Yang Tersisa dari Amukan Robong Holo

Liputan6.com, Jayapura - Robong Holo, menjadi merk dagang kebanggaan bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura. Nama Robong Holo diambil dari nama lain Pegunungan Cycloop, yang biasa disebut oleh masyarakat setempat. Robong Holo dari PDAM, adalah air kemasan dari sumber mata air Pegunungan Cycloop.

Sesuai rencana, Robong Holo akan diluncurkan pada Juni 2019 mendatang. Namun, rencana itu harus ditunda sementara waktu, pasca banjir bandang yang menerjang Sentani pada Sabtu (16/3/2019).

Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna menyebutkan pipa sumber air dari Pegunungan Cycloop untuk air kemasan Robong Holo hancur diterjang banjir bandang.

"Entah kapan lagi kami akan meluncurkan produk air kemasan ini," kata Entis kepada Liputan6.com.

Walau pabrik air kemasan tak rusak akibat air bah itu, namun justru pipa sebagai sumber air untuk air kemasan hancur. "Material banjir saja yang masuk ke dalam pabrik. Kami mesti bekerja kembali memperbaiki ini semua," kata Entis.

Tak hanya itu saja, banjir bandang juga merusak intek air di Pos 7. Padahal sumber air di Pos 7 disalurkan kepada masyarakat di Sentani. Otomatis, warga di Sentani tak mendapatkan distribusi air PDAM.

Saat ini, distribusi air PDAM bagi warga di Sentani masih diambil dari Kota Jayapura. Jarak tempuh untuk mengambil air dari Sentani-Waena, mencapai 25-30 kilometer perjalanan darat.

"Kami menyediakan air gratis, khusus warga di Sentani dan masyarakat yang masih berada di pengungsian. Ada dua petugas kami di penampungan air di Waena. Selama air itu tak dikomersilkan, silahkan ambil di bak penampungan Waena," jelas Entis.

Akibat terputusnya intek di Pos 7, terdapat 3.723 pelanggan rumah tangga yang terdampak. Pipanisasi PDAM tak berfungsi dan PDAM mengoptimalkan tiga mobil tangki dan mendapatkan bantuan 8 bak penampungan berkapasitas 2.000 liter.

"Kami juga menempatkan 50 tandon air berkapasitas 1.100 liter yang ditempatkan pada pengungsian warga korban banjir bandang Sentani," kata Entis.

  

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FwwhdT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yang Tersisa dari Amukan Robong Holo"

Post a Comment

Powered by Blogger.