Search

Berbagi Kebahagiaan Jelang Ramadan di Zona Merah Kemiskinan Purbalingga

“Negara harus hadir ketika masyarakat membutuhkan. Oleh karena itulah maksud diadakannya pasar murah ini adalah agar harga-harga kebutuhan jelang Ramadan tetap terkendali,” ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Dalam pasar murah kali ini, Pemkab menyiapkan 29 stan yang menjajakan berbagai macam kebutuhan dengan harga relatif murah. Tiwi juga membagikan sebanyak 1.017 paket sembako gratis untuk warga yang terdiri dari daging sapi, ayam, lele, beras dan minyak goreng.

Tiwi menilai, masyarakat yang berada di zona merah kemiskinan perlu diasup dengan nutrisi yang seimbang sehingga kualitas hidup masyarakat yang berada di zona merah kemiskinan akan terangkat.

“Sengaja saya tempatkan pasar murah di Tunjung Muli yang masih dalam zona merah agar kualitas hidup masyarakat Tunjung Muli bisa terangkat,” ucapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Sidik Purwanto mengemukakan, gelaran pasar murah tersebut melibatkan berbagai unsur mulai dari masyarakat umum seperti paguyuban Tiong Hoa Purbalingga, BUMN serta BUMD.

“Semua harus ikut berperan aktif mengentaskan kemiskinan di Purbalingga. Pelibatan semua unsur di gelaran pasar murah kali ini adalah usaha untuk mencapai hal tersebut,” ucap Sidik.

Sebelumnya, Pemkab Purbalingga mengklaim angka kemiskinan tahun 2018 turun sebanyak 3,18 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2017, angka kemiskinan mencapai 18,8 persen. Angka ini menurun menjadi 15,62 persen pada 2018.

“Di hari jadinya yang ke-188, Purbalingga menorehkan prestasi menurunkan angka kemiskinan sebesar 3,18 persen,” ucap Tiwi dalam kesempatan terpisah.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IKWgjP

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berbagi Kebahagiaan Jelang Ramadan di Zona Merah Kemiskinan Purbalingga"

Post a Comment

Powered by Blogger.