Search

Kronologi Peringatan Dini Tsunami Saat Gempa Magnitudo 6,8 di Sulteng

Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Ada dugaan bahwa struktur sesar yang menjadi pembangkit gempa ini adalah Sesar Peleng yang jalurnya berarah baratdaya-timutlaut di Pulau Peleng dan menerus ke Teluk Tolo.

Sesar Peleng merupakan sesar aktif yang memiliki laju sesar sebesar 1,0 milimeter per tahun dan magnitudo maksimum yang mencapai 6,9 magnitudo.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike slip).

Dugaan ini, lanjutnya, didasarakan pada alasan bahwa lokasi episenter terletak pada kelurusan Sesar Peleng yang menerus ke laut dan sumber gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar menganan (dextral).

Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat dirasakan, sebut dia, berada di wilayah Poso, Buol, Morowali, Banggai dan Palu pada skala intensitas IV MMI.

Kemudian di Kolaka Utara dan Toli-toli III-IV MMI; di Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Makassar dan Kepulauan Konawe III MMI. Di Gorontalo dan Kendari II-III MMI dan di Manado, Pinrang dan Konawe II MMI.

"Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Hingga pukul 23.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadinya aktivitas gempa susulan (aftershock) sebanyak 43 kali dengan kekuatan paling besar 5,6 magnitudo dan terkecil 3,4 magnitudo," katanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VEoqk5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kronologi Peringatan Dini Tsunami Saat Gempa Magnitudo 6,8 di Sulteng"

Post a Comment

Powered by Blogger.