:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2781670/original/046189800_1555506214-IMG20190417131644.jpg)
Peristiwa kelima yang cukup menyedot perhatian publik adalah pendirian TPS unik nan cantik layaknya area kondangan. Panitia penyelenggara pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 Kampung Panyingkiran, Desa Situsaeur, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, membuat suasana berbeda.
Ketua KPPS 21, Asep Hilman mengatakan, pemilihan konsep ala pernikahan dengan tempilan ngejreng, merupakan ihtiar bersama seluruh panitia, agar pelaksanaan pencoblosan yang dilakukan hari ini, berlangsung menarik bagi pemilih. “Biar warga tertarik datang ke TPS,” ujarnya, Rabu (17/4/2019).
Bagi mereka, hajatan demokrasi rakyat lima tahun ini, merupakan pesta seluruh masyarakat Indonesia, sehingga perlu penyajian yang unik, agar warga rela datang ke TPS. “Sejak awal kami sudah berencana membuat konsep yang berbeda,” ujarnya.
Tidak hanya area yang disulap layaknya pernikahan, penggunaan pakaian adat seperti kebaya dan lainnya, yang digunakan seluruh panitia, mampu menaikan angka kedatangan warga untuk memberikan hak suaranya ke TPS.
Tidak lupa satu pesan ajakan mencoblos ‘Happy Nyoblos’ yang disematkan panitia di belakang kursi duduk pemilih, semakin menambahk kemeriahan kegiatan pesta demokrasi rakyat tersebut.
Untuk memeriahkan acara, saat pertama kali melakukan pencoblosan, seluruh pantia dibantu warga yang telah memenuhi area, melakukan prosesi melepas balon ke udara, sebagai sambutan bagi warga yang akan memberikan hak suaranya di TPS.
Dengan tampilan unik nan sopan itu, tak jarang warga yangd datang pun terkesima, mereka segan menggunakan pakaian alakadarnya, hingga tak sedikit di antara pemilih, terpaksa menggunakan setelan batik dan stelan elegan lainnya.
Selain penerimaan yang ramah oleh dua penjaga pintu masuk sebelum di TPS, warga yang telah menunggu di dalam ruangan pun, dibuat tidak boring alias tidak jenuh dengan adanya sajian makanan alakadarnya untuk mengusir jenuh warga.
“Menunggu di dalam kan cukup lama, jadi biar tidak bosa yang kita sediakan makanan sambil ngemil,” ujarnya.
Oom Homisah, salah satu pemilih yang berasal dari warga sekitar, mengaku bangga dengan jerih payah yang telah dilakukan panitia dalam mewujudkan TPS yang meriah. “Panitianya kreatif, apalagi lagi ini didekor layaknya di undangan pernikahan,” ujar
Menurutnya, konsepan TPS unik tersebut cukup menghibur warga, sehingga membuat antusia mereka untuk datang ke TPS memberikan hak suaranya. “Intinya panitianya cukup kreatif,” kata dia kembali menegaskan.
Ia pun berharap, dengan semakin meningkatnya angka partisipasi, mampu menghasilkan pemimpin bangsa yang akan memberikan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih maju, untuk kepentingan masyarakat.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IsvHALBagikan Berita Ini
0 Response to "Peristiwa-Peristiwa Menarik Pemilu di Garut"
Post a Comment