Search

Revolusi Sudan, Rakyat Desak Militer Segera Transisi Kekuasaan kepada Sipil

Amjad Farid, juru bicara SPA, mengatakan kepada BBC bahwa mereka "sepenuhnya menolak" dewan militer yang saat ini memimpin Sudan.

Dia mengatakan tuntutan termasuk "pembubaran penuh" kroni rezim Omar Al Bashir dan pembubaran badan intelijen negara.

Politisi oposisi Mubarak al Fadil mengatakan kepada BBC bahwa peran militer harus berkurang seiring waktu.

Sementara itu, pengunjuk rasa di Khartoum tetap dalam suasana hati yang menantang.

"Kami di sini untuk menghapus seluruh sistem, sebuah sistem yang tidak memberikan layanan yang sama bagi masyarakat," Mohammed Jakur mengatakan kepada kantor berita AFP.

"Sebuah sistem yang membuat orang-orang di bawah kemiskinan. Sebuah sistem yang tidak memungkinkan Sudan, sebagai negara kaya dengan sumber daya manusia dan alam, untuk bertindak seperti negara lain di dunia."

Tanggapan Militer

Dalam sebuah konferensi pers pada Minggu 14 April 2019, juru bicara dewan transisi, Mayor Jenderal Shams Ad-din Shanto mengatakan, "militer siap untuk mengimplementasikan" apa pun pemerintahan sipil yang disetujui oleh partai-partai oposisi.

"Kami tidak akan menunjuk seorang Perdana Menteri. Mereka (rakyat) yang akan memilih," katanya.

Dia juga mengatakan tentara tidak akan mengusir pengunjuk rasa dari aksi duduk mereka dengan paksa, tetapi meminta massa "untuk membiarkan kehidupan normal berlanjut" dan menghentikan penghalangan jalan yang tidak sah.

"Mengangkat senjata tidak akan ditoleransi," tambahnya.

Dewan militer juga mengumumkan serangkaian keputusan, termasuk:

  1. Menunjuk kepala baru tentara dan polisi
  2. Menunjuk kepala baru Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISS)
  3. Membentuk komite-komite untuk memerangi korupsi, dan untuk menyelidiki bekas partai yang berkuasa
  4. Pencabutan semua pembatasan dan penyensoran media
  5. Pembebasan polisi dan petugas keamanan yang sempat ditahan karena mendukung demonstran
  6. Tinjauan misi diplomatik, dan pemberhentian duta besar Sudan untuk AS dan untuk PBB di Jenewa

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2UZYLWg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Revolusi Sudan, Rakyat Desak Militer Segera Transisi Kekuasaan kepada Sipil"

Post a Comment

Powered by Blogger.