Saat ditangkap, Apriliani sempat melawan. Tetapi, tak berapa lama, petugas berhasil membekuk tersangka tanpa kesulitan berarti. Ia pun digelandang ke markas kepolisian.
"Selanjutnya untuk korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Kebumen," kata Kasubbag Hums Polres Kebumen, AKP Suparno, dalam keterangannya, Sabtu, 20 april 2019.
Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, palu, parang, bantal, dan kasur yang berlumuran darah.
Suparno mengungkap, saat ini petugas masih menyelidiki kasus ini. Hasil sementara, diduga korban tewas akibat sabetan benda tajam dan pukulan benda tumpul.
"Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka di belakang kepala bekas pukulan, sayatan benda tajam dan bekas pukulan penda tumpul berupa palu di punggung,” dia mengungkapkan.
Tetapi, polisi pun tak lantas bertindak gegabah. Pasalnya, ada informasi bahwa pelaku pembunuhan sempat mengalami gangguan jiwa. Untuk memastikannya, kepolisian akan meminta keterangan dokter jiwa.
"Informasinya, si tersangka mengalami gangguan jiwa, hal ini masih kami selidiki. Jika benar, dimungkinkan tersangka melakukan penganiayaan saat penyakitnya kambuh," dia menerangkan.
Meski begitu, penyidik tetap menahan tersangka di Polres Kebumen untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Jika memang dokter menyatakan bahwa tersangka mengalami gangguan jiwa, rencananya tersangka akan dipindah ke RSJ terdekat.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Sang Putri Nonton Televisi di Sebelah Jasad Sang Ayah yang Terbunuh"
Post a Comment